SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Masa pandemi covid-19 memang menghadirkan dilema bagi pendidikan. Keharusan belajar daring dari rumah membuat para siswa kesulitan terutama kuota internet yang tak bisa didapatkan gratis.
Namun, kendala itu sedikit terobati ketika ada kepedulian dari elemen TNI. Seperti yang dirasakan para siswa kurang mampu di wilayah Tangen, Sragen.
Mereka sedikit terbantu setelah Koramil setempat memberikan fasilitas berupa internet gratis di Aula Koramil 10/Tangen yang berlokasi di perbatasan dengan Purwodadi.
Rombongan anak-anak SD Jumat (14/8/2020) pagi terlihat langsung memadati Kantor Koramil 10/Tangen.
Mereka menaiki sepeda, juga dilengkapi dengan peralatan sekolahnya berbondong-bondong mendatangi aula Koramil. Tak ketinggalan masker juga melekat.
Pemadangan itu terlihat saat siswa SD di wilayah Tangen ini belajar di Kantor Koramil, yang diikuti oleh siswa yang kurang mampu. Kesulitan membeli kuota internet di tengah pembelajaran daring ini menjadi alasan mereka rela ikut belajar gratis di Koramil ini.
Mereka belajar dengan didampingi beberapa personel berseragam loreng anggota Koramil. Semua itu mereka lakukan agar tak ketinggalan pembelajaran daring di tengah pandemi ini.
Mulai pukul 09.00 WIB para belajar itu sudah mendatangi Kantor Koramil Tangen. Di sana sudah ada tiga orang personel TNI yang siap mengajar.
Fasilitas internet juga disediakan lengkap. Tak perlu lagi khawatir jaringan lambat.
Danramil Tangen, Kapten Inf Suhardi mengungkapkan program itu dilakukan untuk mendukung pembelajaran daring bagi pelajar yang kurang mampu ditengah pandemi Covid-19.
Pihaknya tergerak memfasilitasi karena melihat kondisi sebagian siswa di wilayahnya yang notabene berangkat dari kurang mampu. Menurutnya di tengah pandemi dan sulitnya ekonomi, kuota internet dirasa menjadi hal yang sangat mahal.
“Bagi mereka yang kurang mampu bisa tetap belajar daring, kami siapkan fasilitas internet serta para personel juga yang langsung mengajar. Jadi mereka juga dapat tambahan ilmu langsung dari para personel yang turun ini. Ini sebagai wujud kepedulian terhadap generasi muda agar bisa meneruskan belajar di tengah kondisi pandemi saat ini,” paparnya, Jumat (14/8/2020). Wardoyo