SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Klaster penularan COVID-19 baru terjadi di Kecamatan Nguter Sukoharjo, yakni klaster pernikahan.
Sementara hingga kini jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 menjadi 364.
Klaster baru pernikahan itu muncul di Desa Lawu Kecamatan Nguter Sukoharjo. Awalnya ada pernikahan yang diduga digelar tidak sesuai protokol kesehatan. Bahkan salah satu orang tua mempelai meninggal dunia pasca acara pernikahan itu.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati mengungkapkan, penularan virus Corona diduga dipicu orang tua mempelai yang datang dari Jakarta. Acara ijab diikuti sekitar 15 orang. Setelah dilakukan tracing ada delapan kontak erat.
“Ijab kabul dihadiri orang tua mempelai yang diketahui positif corona. Dari delapan kontak erat, lima sudah positif,” kata dia.
Salah satu orang tua mempelai yang diketahui positif bahkan dikabarkan sudah meninggal dunia di Jakarta.
Data yang dihimpun dari akun resmi instagram Dinas Kesehatan Sukoharjo, Selasa (18/8/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai 364. Perinciannya diantaranya 66 menjalani isolasi mandiri, 24 pasien dirawat inap. Sebanyak 14 orang meninggal dan 260 sembuh. Aria
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
