JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Patut Ditiru, Guru SDN 3 Sukoharjo Kecamatan Tirtomoyo Wonogiri Tanam Ratusan Bibit Sayur dan Buah. Bisa Jadi Bahan Pembelajaran Siswa Ini

Aneka tanaman buah dan sayur di SDN 3 Sukoharjo Kecamatan Tirtomoyo Wonogiri. Foto : istimewa
   
Aneka tanaman buah dan sayur di SDN 3 Sukoharjo Kecamatan Tirtomoyo Wonogiri. Foto : istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Banyak cara dilakukan pendidik agar tetap berkarya dan bermanfaat ketika pandemi COVID-19 berlangsung. Salah satunya dilakukan guru SDN 3 Sukoharjo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Tirtomoyo, Wonogiri.

Para guru di daerah perbukitan itu sukses menanam sekitar 700 bibit tanaman produktif di halaman sekolah mereka. Meliputi bibit sayur maupun buah.

Bibit yang ditanam antara lain cabai, terong, seledri, dan tomat. Para guru menanam dengan polibag yang ditata dalam rak bertingkat.

Kepala SDN 3 Sukoharjo Yudo Tri Kuncoro didampingi salah satu guru Deni Suseno mengungkapkan, penanaman bibit sayur dan buah itu dimulai sejak awal Juni tahun ini. Prediksi mereka agar ketika siswa masuk sekolah, tanaman tadi dapat menjadi bahan pembelajaran.

Baca Juga :  Siapa Saja Calon Bupati Wonogiri 2024?

Saat ini tanaman berusia sekitar dua bulan. Sebagian di antaranya sudah mulai berbuah. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda kebijakan belajar-mengajar online akan diakhiri.

“Perkiraan kami, saat tanaman mulai berproduksi, anak-anak sudah bisa masuk sekolah. Ternyata malah terjadi ledakan COVID-19,” jelas dia, sebagaimana diterima melalui rilis, Kamis (6/8/2020).

Dia menerangkan, ratusan tanaman tersebut bisa menjadi bahan pembelajaran mengenai penghijauan, kelestarian lingkungan, dan pemanfaatan lahan pekarangan. Siswa diharapkan bisa mengetahui bagaimana merawat lingkungan.

Baca Juga :  Eling eling Bolo! Area Blackspot alias Rawan Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Deni menuturkan, beberapa tahun lalu telah membagikan bibit tanaman sengon kepada siswa. Respons siswa maupun orang tua sangat bagus. Pohon yang mereka rawat sudah mulai tumbuh besar.

Ke depan, dia berkeinginan membagikan bibit buah-buahan kepada siswa. Hasil panen buah-buahan tersebut kemudian dikelola siswa melalui koperasi. Salah satu prinsip yang ditanamkan kepad siswa adalah menjalankan usaha tidak sekadar bersaing, tapi saling bekerjasama. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com