JOGLOSEMARNEWS.COM – Penampakan jejak semacam kaki raksasa di dasar sungai Sebagut desa Babat Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan membuat heboh warga setempat.
Jejak semacam kaki raksasa tersebut Secara tak sengaja ditemukan pada Selasa siang (18/8/2020), sekira pukul 15.45 WIB.
Penampakan janggal itu yakni berupa bekas jejak kaki berukuran raksasa, yang terdapat di dasar Sungai Sebagut, dimana debit airnya sudah surut, dengan kedalaman tersisa berkisar 15 sentimeter.
Menurut warga setempat, Ugik, penemuan aneh itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Riki, yang hendak mengambil pasir di sungai. Melihat keanehan itu ia pun kaget, dan spontan memberitahu warga lainnya.
“Terdapat lima buah jejak kaki kanan dan kiri dengan ukuran panjang masing-masing sekitar 50 sentimeter. Semuanya membekas di pasir yang terdapat di dasar sungai,” katanya Ugik, warga setempat, Selasa malam (18/8/2020).
Menurutnya, jejak kaki itu seperti bekas telapak kaki manusia. Namun jarinya hanya empat buah. Warga setempat pun berduyun-duyun datang ke lokasi penemuan itu, karena penasaran ingin melihat secara langsung.
“Entah bekas kaki apa ini. Yang jelas ini sangat misterius dan benar benar aneh. Saya baru pertama kali melihat yang seperti ini,” kata Ugik heran, pada kabarpali.com.
Ia pun sangat yakin jika itu bukan buatan manusia. Karena kondisinya yang terendam di sungai berpasir. Selain itu, kondisi sungai yang nyaris kering akibat kemarau, menyebabkan penduduk di sana tidak lagi memanfaatkan aliran sungai untuk mandi atau keperluan lainnya.
“Sebenarnya mungkin banyak jejak kaki itu. Cuma yang nampak hanya lima buah. Arah berjalannya dari hilir ke arah hulu sungai. Jarak antara jejak kaki satu dengan yang lain sekitar satu setengah meter,” jelasnya sembari memperlihatkan foto dan video penemuan itu.
Hingga menjelang sore, warga pun masih berduyun-duyun melihat keanehan itu. Dan sampai berita ini ditayangkan belum ada pihak yang bisa menjelaskan fenomena apa yang sesungguhnya terjadi di sana.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
