SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Tim SAR Gabungan terus mencari keberadaaan bocah berninisial JTU (11) yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Rabu (12/08/20) sekitar pukul 13.30 WIB. Korban diketahui beralamat di Kampung Sewu RT01/02 Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres.
Dari pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM di lapangan, ratusan anggota SAR Gabungan terlihat bersiaga di pinggiran sungai. Selain itu, posko informasi juga didirikan di sekitar lokasi.
Koordinator Pos SAR Solo, Arief Sugiyarto, menjelaskan tim gabungan mencari keberadaan bocah malang itu dengan berbagai metode. Mulai penyelaman, dan penyisiran sungai hingga radius 500 meter.
“Untuk penyelaman kita secara bergantian untuk mencari korban yang kemungkinan tersangkut di dalam sungai. Penyisiran sungai juga dilakukan untuk mengefektifkan pencarian,” kata Arief kepada wartawan di lokasi.
Selain itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan SAR di wilayah lain seperti di Karanganyar, Sragen hingga Bojonegoro (Jawa Timur) untuk melakukan pemantauan. Beberapa saat setelah terjadi insiden itu, pihaknya langsung berkomunikasi dengan SAR di daerah aliran Sungai Bengawan Solo.
Arief menambahkan, saat ini terjadi peningkatan ketinggian air setelah hujan lebat. Sementara kedalaman sungai sendiri sekitar tiga meter.
“Kami terus optimalkan pencairan sembari mengevaluasi langkah-langkah selanjutnya,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Jebres Kompol Suharmono menambahkan kejadian itu bermula saat korban dan dua temannya bermain di pinggir sungai.
“Dua orang termasuk korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Satu temannya berhasil diselamatkan,” ucap Suharmono mewakili Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak. Prabowo