JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Pendaki Gunung Lawu Asal Wonogiri Ditemukan Tewas di Cemoro Sewu. Sempat Pingsan, Sadar, Pingsan Lagi Lalu Meninggal

Ilustrasi evakuasi pendaki gunung. Foto/Teras.id
   
Ilustrasi evakuasi pendaki gunung. Foto/Teras.id

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sena Angga (26) warga Dusun Plaosan Rt02/05 Desa Wonoarjo.Kecamatan Wonogiri Kota, Wonogiri ditemukan tewas saat mendaki Gunung Lawu, Minggu (23/08/2020).

Korban meninggal dunia di pos 2 cemoro sewu, Kabupaten Magetan,Jatim diduga mengalami hipotermia karena tidak kuat terhadap suhu cuaca sangat dingin.

Informasi yang dihimpun wartawan dari Relawan Tagana Surakarta Irfan menyebutkan korban pada Sabtu ( 22 /08 2020) bersama lima rekannya naik di Gerbang  cemoro sewu, namun korban sudah merasa tidak enak badan.

Melihat kejadian itu, Triyanto (28) rekan korban menyarankan untuk membatalkan pendakian karena berisiko fatal mengingat suhu sangat dingin. Tetapi korban menolak dan tetap melanjutkan pendakian.

Pun pendakian tetap berlanjut, namun sesampai di pos 2 pendakian kondisi fisik korban Sena Angga melemah. Badannya sudah capek sehingga malam itu disepakati pendakian dihentikan dan menunggu turun keesokan harinya.

“Rombongan sudah menentukan sikap membatalkankan pendakian sesampai pos 2 pendakia dan rombongan mendirikan tenda sebagai transit menunggu waktu pulang esok harinya,” ujar Irfan kepada wartawan.

Setelah dirikan tenda rombongan lalu istirahat makan mie instan makan bersama. Namun setelah makan kondisi korban bukannya membaik tetapi malah memburuk tak sadarkan diri.

Untung saja selang berapa menit kemudian setelah diberikan pertolongan korban bisa siuman rekan korban pun lega.

Naas, sejurus kemudian sekitar pukul 02.00 WIB dinihari korban kembali tak sadarkan diri dan kondisi fisik drop mengkhawatirkan.

Sehingga rekannya panik melaporkan memohon bantuan petugas di Pos 2 pendakian langsung ditangani oleh petugas pos Eko seorang relawa, Fery serta Dyas mahasiswa perawat.

Sempat dilakukan tindakan  PCR belum berhasil dan akhirnya dengan alat pemantau nadi jepit diketahui nadi sangat lemah kemudian pukul 02.30 WIB kedua rekan turun ke pos cemoro sewu untuk minta bantuan.

Alhasil tepat pukul sekitar pukul 06.00 WIB nadi sudah tidak berdetak.

Selanjutnya relawan tim kesehatan mengecek TKP bersama TNI-POLRI dan Perhutani namun korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Langkah selanjutnya Relawan PGL dan Perhutani KPH Lawu bersama TNI-POLRI memberangkatkan tim guna mengevakuasi korban di pos 2 pendakian.

Sedangkan di pos Cemoro sewu sudah disiapkan ambulance bersama tim evakuasi menggunakan APD lengkap.
Selanjutnya jenazah diantar kerumahnya di Wonogiri. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com