BANDUNG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasib ngenes menimpa seorang pria bernama Faisal Yusuf (20), warga Kampung Ciraden Patrol, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
Saat mencari tempat nongkrong, tiba-tiba ia ditusuk oleh orang tak dikenal dengan menggunakan sebilah pisau di bagian perutnya.
Saksi kejadian sempat melihat, korban sempoyongan, sebelum akhirnya roboh bersimbah darah. Hingga kini, pelaku masih diburu polisi.
Peristiwa tragis itu terjadi di Jalan Sudirman, Bandung, Sabtu (15/8/2020) pada pukul 23.30 WIB.
“Korban meninggal dunia diduga karena luka tusuk di bagian perut menggunakan senjata tajam,” ujar Kasubbag Humas Polrestabes Bandung AKP Rahayu Mustikaningsih via ponselnya, Senin (17/8/2020).
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari dan menangkap pelaku penganiayaan.
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. Dari keterangan saksi, diketahui kronologi kejadiannya.
Mula-mula, korban hendak menuju ke Jalan Buahbatu menuju sebuah cafe bersama enam orang temannya. Namun, cafe tersebut tutup.
Kemudian, saksi dan korban menuju Cijerah mencari tempat tongkrongan. Saat tiba di Jalan Jamika, korban bersama saksi berbalik arah.
Korban dan sebagian rekannya tidak tahu jalan sehingga harus melawan arus ke ke Jalan Bunderan Elang Sudirman.
“Setiba di lampu merah Jalan Sudirman-Elang korban mengatakan salah jalan kepada saksi dua temannya. Lalu, saat dua rekannya menengok ke belakang, ternyata korban sudah ada yg memepet kendaraannya diduga pelaku,” ucap Rahayu.
Saat itu, korban turun dari motor dan mundur ke pinggir jalan. Hanya saja, sejumlah teman korban tidak melihat jelas kondisi yang dialami korban.
“Para saksi melihat korban sempoyongan di tengah jalan arah Jalan Sudirman kemudian terjatuh. Temannya sempat menolong korban dan meminta tolong sambil memindahkan korban ke pinggir trotoar. Selanjutnya korban dibawa ke RS Rajawali oleh warga,” ujar dia.
Satreskrim Polrestabes Bandung sudah menangani kasus itu dengan melakukan serangkaian penyelidikan. Seperti mengecek lokasi kejadian, memeriksa saksi-saksi, mencari petunjuk CCTV termasuk autopsi.
“Pelaku masih dalam penyelidikan,” kata dia.
