
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen terus mengalami penambahan. Hari ini, Minggu (16/8/2020) satu lagi warga dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19.
Tambahan satu kasus positif hari ini diketahui berasal dari Desa Duyungan, Sidoharjo, Sragen. Pasien tersebut diketahui berjenis kelamin pria, berinisial THM (48) dan berprofesi sebagai pedagang.
Dari data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Minggu (16/8/2020) petang menunjukkan, satu pasien positif baru itu berdomisili di Kecamatan Sidoharjo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan satu tambahan pasien positif covid-19 hari ini berasal dari Duyungan, Sidoharjo.
Yang bersangkutan diketahui punya riwayat pelaku perjalanan baru pulang dari Lampung. Baru pulang empat hari lalu, kemudian mengeluh lemas dan saat diperiksa serta diswab menunjukkan tanda positif.
“Pasien ada riwayat baru pulang dari Lampung. Pulang tanggal 12 Agustus dari berdagang di Lampung. Tanggal 13 Agustus mengeluh lemas, ada riwayat diabetes melitus juga. Kemudian disarankan ipname di RS Kasih Ibu Solo. Hasil swab dinyatakan positif,” paparnya Minggu (16/8/2020).
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan adanya tambahan satu kasus positif hari ini.
Dengan tambahan satu kasus terkonfirmasi positif, hingga Minggu (16/8/2020) jumlah kasus positif covid-19 di Sragen mencapai 119 kasus.
Dengan rincian, 91 orang sudah dinyatakan sembuh, 9 orang meninggal dunia dan 19 orang sedang menjalani perawatan terdiri dari 11 Asimtomatik dan 8 Simtomatik.
Sementara untuk kategori suspek, hingga hari ini ada 189 kasus atau tambah tiga dari sehari sebelumnya. Rinciannya 10 dirawat, 149 sembuh dan 30 meninggal dunia.
Kemudian jumlah isolasi mandiri tercatat sebanyak 246 orang dan 260 kontak erat.
Sementara, hingga kini total ada 42 yang meninggal terkait covid-19. Rinciannya, 9 pasien positif, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 30 suspek, satu ODP dan satu PP.
Dari 30 PDP atau suspek meninggal itu masing-masing dua dari Sragen Kota, dua dari Sidoharjo, satu dari Celep Kedawung, tiga dari Mondokan, dua warga dari Sambirejo, tiga dari Sambungmacan, dua dari Sumberlawang, dan satu dari Plupuh.
Kemudian empat lagi suspek atau PDP asal Kecamatan Kedawung, dua dari Tanon, dua dari Karangmalang, tiga dari Gemolong dan satu dari Gondang.
Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang.
Sedangkan jumlah warga yang isolasi mandiri hari ini tercatat sebanyak 342 orang dan 260 orang terlacak kontak erat dengan pasien positif.
Atas kondisi itu, Tatag meminta warga tidak panik, tidak resah dan tetap tenang. Justru yang paling penting adalah tetap menaati protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan menjaga PHBS.
“Tidak perlu resah atau takut. Yang penting menjaga kewaspadaan, mengenakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Itu kunci untuk menekan penyebaran covid-19,” tandasnya. Wardoyo