JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Pulang dari Jakarta, Ibu-Ibu Asal Mondokan Sragen Ketahuan Positif Terpapar Covid-19. Langsung Dirawat di Rumah Sakit

Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay
   
Ilustrasi positif covid-19. Foto/Pixabay

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri tambahan kasus corona virus atau covid-19, Sabtu (15/8/2020) akhirnya terungkap.

Tambahan satu kasus baru itu diketahui berasal dari Kecamatan Mondokan. Dari data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Sabtu (15/8/2020) petang menunjukkan, satu pasien positif baru itu berjenis kelamin perempuan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan pasien positif covid-19 asal Mondokan itu berusia 56 tahun. Yang bersangkutan berinisial Ny S (56) dan punya riwayat pelaku perjalanan dari Jakarta.

“Pasien ada riwayat baru pulang dari Jakarta. Kemudian hasil swab dinyatakan positif. Sekarang dirawat di RSUD dr Soeratno Gemolong,” paparnya Minggu (16/8/2020).

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan adanya tambahan satu kasus positif pada Sabtu (15/8/2020).

Selain tambahan satu kasus positif, kemarin juga diwarnai penambahan tiga suspek dan satu suspek meninggal dunia.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Dengan tambahan satu kasus terkonfirmasi positif, hingga Sabtu (15/8/2020) jumlah kasus positif covid-19 di Sragen mencapai 118 kasus.

Dengan rincian, 91 orang sudah dinyatakan sembuh, 9 orang meninggal dunia dan 18 orang sedang menjalani perawatan terdiri dari 11 Asimtomatik dan 6 Simtomatik.

Sementara untuk kategori suspek, hingga hari ini ada 188 kasus atau tambah tiga dari sehari sebelumnya. Rinciannya 12 dirawat, 146 sembuh dan 30 meninggal dunia.

Sehari sebelumnya, jumlah suspek meninggal baru 29 orang sehingga ada tambahan satu kasus meninggal hari ini.
Dengan tambahan satu suspek meninggal, maka hingga hari ini jumlah total korban meninggal mencapai 42 orang.

Rinciannya, 9 pasien positif, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 30 suspek, satu ODP dan satu PP.

Dari 30 PDP atau suspek meninggal itu masing-masing dua dari Sragen Kota, dua dari Sidoharjo, satu dari Celep Kedawung, tiga dari Mondokan, dua warga dari Sambirejo, tiga dari Sambungmacan, dua dari Sumberlawang, dan satu dari Plupuh.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Kemudian empat lagi suspek atau PDP asal Kecamatan Kedawung, dua dari Tanon, dua dari Karangmalang, tiga dari Gemolong dan satu dari Gondang.

Lantas ada satu balita PP meninggal dari Desa Kedawung Kecamatan Kedawung dan satu ODP asal Jati Sumberlawang.

Sedangkan jumlah warga yang isolasi mandiri hari ini tercatat sebanyak 342 orang dan 260 orang terlacak kontak erat dengan pasien positif.

Atas kondisi itu, Tatag meminta warga tidak panik, tidak resah dan tetap tenang. Justru yang paling penting adalah tetap menaati protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, jaga jarak dan menjaga PHBS.

“Tidak perlu resah atau takut. Yang penting menjaga kewaspadaan, mengenakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Itu kunci untuk menekan penyebaran covid-19,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com