JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Satu Petugas Pasar Bunder Sragen Positif Covid-19 dan 82 Pedagang Kontak Erat, 3 Hari Berturut-Turut Seluruh Pasar Bunder Sragen Disemprot Massal

Petugas Pasar Bunder Sragen saat menyemprotkan desinfektan ke kios dan los di pasar itu, Minggu (30/8/2020) malam. Foto/Wardoyo
   
Petugas Pasar Bunder Sragen saat menyemprotkan desinfektan ke kios dan los di pasar itu, Minggu (30/8/2020) malam. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Manajemen Pasar Bunder Sragen menggencarkan penyemprotan desinfektan massal ke lingkungan pasar tersebut.

Langkah itu dilakukan menyusul temuan satu petugas pengelola retribusi yang dinyatakan positif terpapar covid-19 dan 82 pedagang kontak erat.

Lurah Pasar Bunder, Sugino mengatakan sudah tiga hari berturut-turut, pihaknya menggencarkan penyemprotan desinfektan ke seluruh lingkungan pasar.
Hal itu sebagai upaya antisipasi penyebaran virus corona atau covid-19 di lingkungan pasar.

“Sudah tiga hari kita semprot terus. Seluruh lingkungan pasar. Penyemprotannya malam hari agar tidak mengganggu aktivitas pedagang,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (31/8/2020).

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Menurut Sugino, penyemprotan akan digelar sampai bahan desinfektannya masih. Selain itu, juga menunggu perkembangan sembari berharap tidak ada tambahan kasus lagi.

Kendati ada satu petugas positif dan 82 pedagang kontak erat, Sugino memastikan pasar tetap buka dan aktivitas normal seperti biasa. Hanya saja pihaknya lebih menekankan kewaspadaan dengan menaati protokol kesehatan.

Sebelumnya, satu petugas retribusi Pasar Bunder berinisial S (28) dinyatakan positif covid-19 akhir pekan kemarin.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Hasil tracing dari DKK kemarin ada 82 pedagang yang sempat kontak erat. Sehingga semua pedagang itu harus menjalani swab dan diminta libur jualan selama 2 hari untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Mereka diminta tidak berjualan dulu sembari menunggu hasil swab.

“Kami sudah minta 82 pedagang yang diswab itu, di rumah dulu 2 hari sambil nunggu hasil swabnya keluar. Kalau situasi pasar masih normal, aktivitas pedagang dan pengunjung juga masih normal,” terangnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com