KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kantor Samsat Kabupaten Karanganyar masih beroperasi normal seperti biasa meski satu petugas dari Polres dinyatakan terpapar corona atau covid-19.
Pantauan di lokasi Senin (3/8/2020), pelayanan di kantor Samsat masih biasa. Padahal data dari Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Kabupaten Sragen, salah satu anggota Satlantas Karanganyar asal Kabupaten Sragen yang bertugas di Kantor Samsat Karanganyar berinisial AS (32) positif terpapar covid 19.
Ketua Gugus Covid 19 Kabupaten Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati membenarkan adanya warga Sragen bekerja sebagai polisi ditugaskan di Kantor Samsat Karanganyar berinisial AS (32) warga Kecamatan Masaran,Sragen.
AS dinyatakan positif pada Minggu (2/8/2020) namun tanpa gejala. Saat ini yang bersangkutan dirawat di isolasi mandiri Pemkab Sragen di Technopark.
Pantauan di kantor Samsat, lokasi tempat AS bekerja diketahui masih berjalan normal tanpa ada sterilisasi ruangan.
Bahkan antrian warga yang hendak melakukan pelayanan juga terlihat cukup banyak dengan sebagian tidak menerapkan jaga jarak.
Jarak tempat duduk antar antrian tidak sampai satu meter dalam ruangan tertutup ber-AC.
Saat Joglosemarnews hendak mengkonfirmasi ke kantor Samsat ditemui Satpam ES (40). Ia hanya mengatakan semua pimpinan sedang rapat di Semarang.
Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi saat dimintai konfirmasi perihal kondisi AS yang positif covid-19, belum bisa memberikan tanggapan.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi asal Sragen dilaporkan positif terpapar corona virus atau covid-19. Anggota polisi itu diketahui berdinas di Kantor Samsat Polres Karanganyar.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , anggota polisi itu diketahui berinisial AS (32). Berdasarkan data identitas yang tercatat, ia beralamat di Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Sragen.
Namun dari hasil pelacakan, polisi muda itu diketahui sudah pindah domisili dan menetap di Desa Bentak, Kecamatan Sidoharjo.
“Iya kemarin kami juga kaget ada satu warga Sepat yang dinyatakan positif. Benar dia anggota polisi tugasnya di Lantas Karanganyar. Tapi dia sudah sekitar empat tahun lalu sudah menikah dan menetap di Bentak, Sidoharjo. Jadi sudah nggak tinggal di Sepat lagi. Mungkin di identitasnya belum disesuaikan,” papar Kades Sepat, Mulyono, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (2/8/2020).
Ia menguraikan karena sudah pindah dari Sepat beberapa tahun lalu, dirinya tidak mengetahui riwayat dan kronologis AS bisa positif.
Meski dinyatakan positif, kondisi AS dilaporkan dalam keadaan sehat alias asimptomatik atau tanpa gejala. Hal itu juga disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada wartawan saat ditemui di Balai Desa Krikilan, Sabtu (1/8/2020). Wardoyo