WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinamika terjadi di tubuh DPC PDIP Wonogiri. Calon wakil bupati Sriyono diusulkan diganti posisinya oleh Setyo Sukarno yang juga Ketua DPRD Wonogiri. Penggantian posisi itu lantaran faktor kesehatan dari diri Sriyono.
“DPC PDIP Wonogiri mengusulkan Pak Setyo (Setyo Sukarno) mengantikan pak Sriyono di posisi cawabup,” ungkap Ketua DPC PDIP Wonogiri Joko Sutopo kepada wartawan di Wonogiri, Senin (10/8/2020).
Pengusulan tersebut diputuskan melalui rapat pengurus DPC PDIP Wonogiri beberapa waktu lalu. Dalam rapat itu, Sriyono mundur sebagai cawabup dan Setyo Sukarno diusulkan menjadi cawabup menggantikan Sriyono.
“Pak Sriyono keberatan ketika direkomendasikan sebagai cawabup, alasannya adalah kesehatan. Jadi alasan itulah yang mendasari beliau mundur. Kami bisa memahaminya karena kami partai terbuka yang mengedepankan musyawarah untuk mufakat,” beber dia.
Tidak sekadar alasan, menurut Bupati Wonogiri ini, Sriyono juga menyertakan bukti otentik. Yakni berupa keterangan dari rumah sakit maupun dokter terkait sakitnya itu.
“Bahkan beliau beberapa kali menjalani opname di rumah sakit,” beber dia.
Usulan penggantian posisi itu sudah disampaikan ke jajaran partai di atasnya. Saat ini DPC masih menunggu keputusan dari DPP.
“Saya juga masih menunggu hasil keputusan DPP soal pengunduran saya itu,” kata dia.
Dia menegaskan partainya mengusulkan penggantian posisi bukan atas masukan dari pihak manapun. Keputusan itu atas inisiatif internal DPC PDIP Wonogiri.
Apabila DPP tidak mengabulkan usulan DPC PDIP Wonogiri, seluruh pengurus dan kader PDIP Wonogiri siap memenangkan Joko Sutopo-Sriyono.
Disinggung soal calon pengganti Setyo Sukarno sebagai Ketua DPRD Wonogiri, dia menyebutkan hal itu akan dilakukan bertahap. Saat ini sebagai Bupati dia fokus pada penanganan COVID-19. Aria