WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Bupati Wonogiri Joko Sutopo menanggapi adanya balap lari di Wonogiri. Pria yang akrab disapa Jekek ini menekankan apapun kegiatan yang dilakukan saat ini mesti patuh pada protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19.
Dia menerangkan, ada semangat olahraga dan kesehatan dalam kegiatan lomba lari. Seandainya kegiatan itu bisa bertahan dalam waktu lama, pemkab bisa saja memfasilitasinya.
“Kalau jaraknya, paling 100-an meter di lomba lari yang saat ini tengah ngetren. Kalau adanya lari itu sebagai kejenuhan masyarakat di saat pandemi, asal menerapkan protokol kesehatan tidak apa-apa,” ungkap dia, Senin (21/9/2020).
Pihaknya menyebutkan, ketika kegiatan itu dilakukan agar viral sebatas menerapkan protokol kesehatan, menghormatinya.
“Kami lihat masukan dari beberpa pihak nanti. Kalau mereka konsisten, akan kami kaji,” tandas Jekek.
Sementara Kapolres Wonogiri AKBP Cristian Tobing mengatakan, meskipun kasus persebaran COVID-19 di Wonogiri dapat dikatakan melandai, dia tidak ingin masyarakat abai akan protokol kesehatan. Masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
“Kita tidak boleh abai, harus dipahami bersama, bahwa saat ini kita masih dalam massa pandemi, virus itu belum hilang,” jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, balap lari liar sudah menjadi tren kalangan pemuda di Wonogiri belakangan ini. Aksi balap lari liar itu belum lama ini digelar di jalan jenderal Sudirman depan Pasar Wonogiri Kota ketika dinihari saat lalu lintas sepi. Aria
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















