JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Buka-Bukaan, Mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Mulai Bicara Soal Politik. Begini Pandangannya Jelang Momentum Tahun Politik!

Foto/Humas Polda
   
Foto/Humas

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Mantan Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sriratnaningsih akhirnya bisa menghirup udara kebebasan. Mantan tokoh sentral di Karanganyar itu bebas setelah menjalani hukuman hampir 6,5 tahun dalam perkara korupsi GLA.

Saat kembali muncul, Rina pun mulai angkat bicara. Termasuk soal kemungkinan Bu Rina kembali ke gelanggang politik baik skala lokal Karanganyar, skala regional Jawa Tengah atapun Nasional.

Rina mengawali cerita dengan aliran pendukung dan simpatisannya yang terus mengalir terhitung sejak bebas dari LP Bulu Semarang 20 Agustus lalu.

“Ya Alhamdullilah saya bersyukur sekali dari dulu (sejak bebas) sampai kini tamu terus mengalir banyak,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin malam.

Bahkan menurut Rina hingga sekarang jadwal antrean tamu yang mau datang menemuinya tak terbendung dari semua kalangan.

“Pokoknya saya maturnuhun (terimakasih kepada semua warga Karanganyar dan teman-teman lain yang sudah peduli pada saya. Pun semula saya mengira mantan napi siapa yang peduli ternyata Masya Allah luar biasa dahsyatnya mereka peduli padaku “ungkapnya.

Seiring sejak kebebasan itu Rina Iriani masih diam tenang dan tidak mau bicara politik melainkan bicara lagu kerinduan dan kebebasan.

Kini Rina mulai sedikit demi sedikit berani berbicara politik karena juga menyadari kapasitasnya sebagai figur publik Karanganyar.

Disinggung soal politik, Rina Iriani mengatakan bahwa politik itu dinamis dahsyat sulit diprediksi. Dalam sekejap saja politik itu dapat berubah.

Jangankan politik, ndonyo iki lho wingi-wingi apik-apik ora ono pandemi saiki ono pandemi. Opo maneh politik sak menit wae iso berubah,” tandas Rina.

Sementara itu terkait agenda politik 2023-2024 mendatang yang mana ada momentum Pemilihan Legislatif & Pilkada Kabupaten Karanganyar, Rina menyadari sekali bahwa itu adalah momentum bagi siapapun termasuk tokoh sekaliber dirinya.

Secara diplomatis, Rina mengisyaratkan bahwa keminatan berpolitik adalah naluri apalagi momentum itu sudah di depan mata tinggal 3 tahun lagi.

Ngerti to politik sak menit wae iso berubah to. Arep mbok gowo nangdi saiki, aku,” ungkap Rina.

Kini isyarat itu ditangkap publik tergantung bagaimana memaknai. Yang jelas jangan lupa ketokohan Rina sudah mengakar di Karanganyar dan politik itu sulit ditebak. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com