Beranda Daerah Sragen Duh, Klaster Piknik Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19 di Sragen. Pulang Piknik,...

Duh, Klaster Piknik Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19 di Sragen. Pulang Piknik, Sejumlah Warga Ditemukan Positif Terinfeksi Covid-19

Ilustrasi positif corona. Pixabay
Ilustrasi positif corona. Pixabay

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Ledakan tambahan 51 kasus positif corona virus atau covid-19 pada Jumat (4/9/2020) kembali menguak fakta baru akan munculnya klaster-klaster penularan.

Selain klaster pengesahan warga perguruan silat, tambahan 51 kasus itu sebagian ternyata terdeteksi berasal dari klaster piknik atau darmawisata.

Tak tanggung-tangung, ada sejumlah warga yang dinyatakan positif covid-19 seusai pulang dari kegiatan darmawisata.

Data yang dihimpun dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 petang tadi, dari 51 warga yang positif terpapar covid-19 hari ini, sebagian di antaranya tertular usai darmawisata.

“Benar, ada klaster baru penularan covid-19 dari kegiatan darmawisata.Jadi ada rombongan yang menggelar darmawisata, setelah itu sejumlah warga dinyatakan positif,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Tatag Prabawanto, Sabtu (5/9/2020).

Sayangnya, tidak disebutkan secara rinci berapa jumlah warga positif dari klaster ini. Pun dengan lokasi darmawisata dan dugaan sumber penularannya, juga tidak dijelaskan.

“Yang jelas dari kegiatan darmawisata itu akhirnya ada beberapa yang positif. Ini masih dilakukan pelacakan sumber penularannya,” urainya.

Meski demikian, Tatag memastikan semua pasien positif dari klaster piknik itu sudah ditangani dan diisolasi mandiri di Technopark Sragen.

Seperti diketahui, kasus corona virus atau covid-19 Sragen meledak dahsyat hari ini, Jumat (4/9/2020). Sebanyak 51 warga di Bumi Sukowati dinyatakan positif terpapar covid-19 sehingga melambungkan angka total kasus mendekati angka 300 kasus.

Baca Juga :  Transformasi Lapas Sragen: Warga Binaan Pemasyarakatan Ekspor Produk Kerajinan ke Pasar Eropa dan Amerika

Tambahan itu sekaligus memecahkan rekor tambahan tertinggi sepanjang perjalanan kasus covid-19 di Sragen.

Fakta itu terungkap dari data yang dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Jumat (4/9/2020) petang. Berdasarkan data yang dirilis tim gugus tugas, angka kasus covid-19 hari ini meroket ke angka 292 kasus.

“Ada tambahan 51 kasus positif hari ini. Junlah total kasus menjadi 292 kasus,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19, Tatag Prabawanto, Jumat (4/9/2020).

Tambahan positif covid-19 itu berasal dari 10 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Kalijambe, Plupuh, Masaran, Gondang, Tangen, Sumberlawang, Karangmalang, Sambungmacan, Sidoharjo dan Ngrampal.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati membenarkan tambahan 51 kasus tersebut. Ia mengatakan terjadi outbreak pada kasus covid-19 hari ini di Sragen.

Menurutnya, mayoritas tambahan kasus hari ini adalah transmisi lokal. Namun ada pula sebagian dari tenaga medis di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen.

“Sebagian besar transmisi lokal. Tapi ada beberapa nakes. Karena nakes di RSUD Soehadi Prijonegoro itu 400. Kalau sehari diseab 100 saja kan mesti ada yang positif,” paparnya ditemui di sela pendaftaran paslon di KPU, Jumat (4/9/2020).

Baca Juga :  Transformasi Lapas Sragen: Warga Binaan Pemasyarakatan Ekspor Produk Kerajinan ke Pasar Eropa dan Amerika

Bupati yang akrab disapa Mbak Yuni itu mengaku cukup kaget dengan lonjakan cukup banyak hari ini. Sehingga konsekuensinya, Pemkab dan DKK harus mempersiapkan tempat isolasi untuk mereka.

“Tetap harus kita lakukan isolasi di fasilitas kesehatan milik pemerintah.  Kecuali yang di rumahnya sendiri memenuhi kriteria untuk bisa diisolasi mandiri di rumah masing masing dengan kiteria yang ketat. Kemarin yang isolasi mandiri di rumah adalah tenaga kesehatan kita yang positif. Kalau tenaga kesehatan mereka lebih tahu soal protokol dan sebagainya,” jelasnya. Wardoyo