Beranda Daerah Sragen Hilang Misterius, Penjual Pentol Goreng asal Tangen Sragen Diduga Bunuh Diri Terjun...

Hilang Misterius, Penjual Pentol Goreng asal Tangen Sragen Diduga Bunuh Diri Terjun ke Sungai Bengawan Solo. Motor dan Helmnya Ditemukan di Atas Jembatan Sapen

Tim gabungan relawan saat bersiaga melakukan pencarian di Sungai Bengawan Solo dekat Jembatan Sapen, Gesi, Sragen, Selasa (15/9/2020). Foto/Istimewa
Tim gabungan relawan saat bersiaga melakukan pencarian di Sungai Bengawan Solo dekat Jembatan Sapen, Gesi, Sragen, Selasa (15/9/2020). Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Desa Sigit, Tangen, digegerkan dengan hilangnya seorang warga setempat, Selasa (15/9/2020).

Warga bernama Wijayadi (Wanto) berusia 30 tahun asal Dukuh Sigit RT 2, Sigit, Tangen, Sragen itu dilaporkan hilang misterius sejak Senin (14/9/2020) malam. Beredar kabar, bapak dua anak itu diduga nekat bunuh diri nyemplung sungai Bengawan Solo di wilayah Sapen, Gesi, Sragen.

Hal itu ditengarai dari sepeda motornya yang ditemukan tertinggal di atas Jembatan Sapen, Desa Tanggan, Gesi, Sragen. Saat ini, tim gabungan masih mengintensifkan pencarian korban di sekitar lokasi dan aliran Bengawan Solo.

Data yang dihimpun, hilangnya korban diketahui sejak Senin (14/9/2020) malam. Malam itu korban yang barusaja punya anak kedua, dilaporkan tak pulang ke rumah.

Bersamaan dengan itu, ada laporan warga yang mengetahui ada sepeda motor korban terparkir di atas Jembatan Sapen. Sepeda motor jenis Suzuki Shogun AD 4880 HA milik korban itu terparkir di atas jembatan dengan kondisi kontak masih menempel.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

Sementara, korban tidak berada di lokasi jembatan dan tak pulang hingga hari ini. Sekitar 30 menit sebelumnya, ada warga sekitar yang melintas jembatan dan memergoki korban masih berada di atas motornya.

“Di lokasi jembatan ditemukan motor korban berikut helm yang dikenakan, masker dan kontaknya. Sempat dilaporkan ke Polsek Gesi,” ujar Widodo, salah satu warga, Selasa (15/9/2020).

Kades Sigit, Wardoyo membenarkan jika Wijayadi adalah warganya. Ia tak menampik jika pria itu dilaporkan tidak pulang alias hilang sejak kemarin malam.

Namun perihal indikasi bunuh diri nyemplung sungai, ia belum berani memastikan lantaran hingga kini masih dilakukan pencarian.

“Iya benar, dia (Wijayadi) warga kami. Dari kemarin malam memang dikabarkan hilang dan sampai sekarang masih dicari. Sepeda motor yang ditemukan di atas jembatan itu memang sepeda motornya,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (15/9/2020).

Baca Juga :  Puluhan Warga Desa Ngargosari Sumberlawang Sragen Berburu Entung Jati, Dimasak Rica-Rica hingga Dijual Mentah Rp15.000 per Gelas

Wardoyo menguraikan Wijayadi diketahui sudah berkeluarga dan dikarunai dua orang anak. Anak kedua lahir belum lama ini. Sehari-hari, yang bersangkutan berprofesi sebagai penjual penthol dan bakso goreng keliling.

Perihal dugaan bunuh diri, pihaknya masih menunggu perkembangan pencarian lebih lanjut.

“Yang jelas sampai saat ini masih dilakukan pencarian,” tukasnya. Wardoyo