Beranda Umum Nasional Jokowi Minta Gubernur Fokus Pada Ketahanan Masyarakat, Sampai Vaksin Tersedia

Jokowi Minta Gubernur Fokus Pada Ketahanan Masyarakat, Sampai Vaksin Tersedia

Presiden Jokowi mengikuti KTT Luar Biasa G20 bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Istana Bogor, Kamis, 26 Maret 2020. KTT ini digelar secara virtual untuk menghindari penularan virus corona / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, ketahanan masyarakat menjadi kunci sebelum proses vaksinasi yang direncanakan pemerintah pusat terlaksana.

Oleh karena itu dia mengingatkan para gubernur untuk tetap berupaya maksimal dalam menangani pandemi Covid-19 di daerahnya masing-masing. 

“Kita perlu memperkuat ketahanan kita, endurance kita. Sampai seluruh rakyat kita vaksin semuanya,” ujar Jokowi saat rapat secara teleconference dengan para gubernur di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/8/2020).

Jokowi mengatakan seluruh negara di dunia saling berebut untuk kebutuhan vaksin jangka pendek. Indonesia beruntung bisa mendapat akses vaksin setelah mendapat komitmen dari Cina dan Uni Emirat Arab dengan total 290 juta vaksin.

Namun Jokowi mengingatkan untuk jangka pendek, baru ada komitmen sebesar 20 sampai 30 juta vaksin saja hingga akhir 2020. Sisa vaksin yang dijanjikan baru akan terpenuhi sepenuhnya pada akhir 2021.

Baca Juga :  Desakan Terus Menguat, Pemerintah Tetap Belum Naikkan Status Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional. Mengapa?

“Sampai akhir 2021 kita sudah mendapat komitmen kira-kira 290 juta vaksin. Karena jangkanya masih sampai akhir 2021, saya minta kepada para gubernur pengendalian Covid-19 tetap menjadi fokus dan konsentrasi kita,” kata Jokowi.

Total 290 juta vaksin itu belum termasuk dengan vaksin Merah Putih yang dikembangkan sendiri oleh Indonesia. Jokowi mengatakan vaksin yang tengah diteliti oleh Lembaga Eijkman bekerja sama dengan sejumlah kementerian dan universitas di Indonesia itu saat ini baru dalam tahap benih vaksin.

“Perkembangan 30-40 persen dan uji klinis awal tahan depan dan Insya Allah siap produksi pertengahan 2021,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Konflik PBNU Memanas, Miftachul Akhyar Cabut Hak Atribut Ketua Umum dari Gus Yahya

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.