SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang anggota polisi asal Sragen dinyatakan positif terpapar corona virus atau covid-19. Polisi muda yang berdomisili di salah satu desa di Kecamatan Sidoharjo itu positif setelah melakukan perjalanan dari Bolaang Mangondow, Sulawesi Utara.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Senin (31/8/2020). Dari tambahan enam kasus baru, ada satu pasien dari Kecamatan Sidoharjo dengan profesi sebagai polisi.
“Yang bersangkutan punya riwayat pulang dari tempat tugasnya di Bolaang Mangondow. Pulang untuk mudik, kemudian dilakukan rapid test dan swab, hasilnya positif,” papar Kabid Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2L) DKK, Sri Subekti, Senin (31/8/2020).
Anggota polisi berinisial HFS (29) itu selama ini bertugas di Bolaang Mangondow. Dia pulang untuk keperluan mudik ke kampung halaman.
Menurutnya, karena kondisinya asimptomatik, saat ini polisi tersebut sudah diisolasi mandiri di Technopark Sragen.
Isolasi mandiri di Technopark sudah menjadi kebijakan Pemkab Sragen bagi pasien positif yang asimptomatik atau tanpa gejala.
“Dengan isolasi di Technopark memudahkan pengawasan kemudian kepatuhan pasien untuk menjalankan isolasi. Lalu memudahkan untuk evaluasi hasil swab. Kalau diswab negatif boleh pulang, kalau masih positif dievaluasi lagi,” terangnya.
Atas kasus itu, tim DKK akan melakukan tracing untuk melacak siapa saka yang melakukan kontak erat dengan pasien tersebut.
HFS dinyatakan positif bersama lima warga lain yang diketahui juga positif terpapar covid-19 Senin (31/8/2020).
Lima warga itu masing-masing dua dari Kecamatan Kalijambe, satu dari Plupuh, Masaran dan Ngrampal.
“Ada enam tambahan positif baru hari ini. Mereka sebagian hasil tracing, kemudian hasil rapid test mandiri, dan pelaku perjalanan maupun nakes,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Senin (31/8/2020).
Tatag menguraikan enam pasien baru tersebut dalam kondisi asimptomatik alias tanpa gejala. Saat ini tim baru akan melakukan tracing untuk melacak riwayat kontak dari keenam pasien tersebut.
Dengan tambahan enam positif hari ini, maka sampai hari ini total sudah ada 217 kasus positif covid-19. Rinciannya 58 dirawat dengan 45 asimptomatik dan 13 simptomatik. Kemudian 141 warga sembuh dan 18 meninggal dunia.
Sementara untuk kasus suspek ada 213 kasus dengan rincian 13 pasien dirawat, 167 sembuh dan 33 meninggal dunia.
Sedangkan jumlah warga isolasi mandiri mencapai 93 orang dan ada 429 pasien terlacak kontak erat dengan pasien positif. Wardoyo