SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Polisi membentuk tim khusus guna mengungkap kasus penyerangan anggota PSHT di Mojosongo, Jebres, beberapa waktu lalu.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelaskan tim khusus itu dibentuk menggandeng Tim Informasi Teknologi (IT). Selain itu, tim khusus juga diback-up Diteskrimum Polda Jawa Tengah.
“Seluruh yang terkait dengan kejadian saat itu sudah kami identifikasi. Saat ini sedang dianalisa. TKP Mojosongo ada tiga korban dan Makamhaji ada dua korban. Pada intinya, kami professional,” kata Ade Safri.
Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Purbo Adjar Waskito memaparkan, pihaknya saat ini sudah memeriksa 12 saksi. Selain itu, sejumlah bukti visum, rekaman CCTV hingga kendaraan juga telah diamankan.
“Saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan utuk mencari pelaku,” tukas Purbo.
Disinggung apakah dari hasil penyelidikan yang dilakukan telah mengarah kepada pelaku penganiayaan, Purbo mengatakan, pihaknya belum dapat mengarah kesana. Namun yang jelas, pihak Satreskrim akan terus berupaya untuk mengungkap kasus tersebut.
Sejauh ini, pihak Polresta Solo telah melakukan upaya dengan memberikan dukungan moril terhadap korban penganiayaan.
“Kami berjanji, akan mengusut tuntas kasus penganiayaan ini. Mohon doanya saja,” tegas dia. Prabowo