WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Wonogiri telah menyiapkan langkah antisipasi ketika kasus positif COVID-19 terus menanjak. Salah satunya dengan rencana memfungsikan kembali gedung PGRI Wonogiri.
Plt Bupati Wonogiri, Edy Santosa, mengatakan Pemkab Wonogiri saat ini sudah berencana memfungsikan gedung PGRI. Gedung tempat pertemuan representatif itu akan digunakan sebagai lokasi isolasi pasien COVID-19.
“Jelas kita tidak menginginkan kasus bertambah terus. Langkah penanganan dan pencegahan harus terus dioptimalkan. Hanya saja sebagai upaya antisipasi kami siapkan tempat tambahan untuk merawat pasien positif,” kata dia, Selasa (29/9/2020).
Menurut dia, gedung PGRI pernah difungsikan sebagai lokasi isolasi. Hal itu terjadi beberapa bulan lalu, saat ada ledakan kasus.
“Lokasinya representatif,” tandas dia.
Terpisah Plt Direktur RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri, Setyorini berujar, ruang isolasi bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD dr Soediran Mangun Sumarso Wonogiri terisi penuh atau sudah terpakai semua. Sebanyak 17 tempat tidur dalam satu bangsal telah terisi.
Untuk antisipasi, saat ini dilakukan perluasan ruang isolasi sebanyak 12 tempat tidur. Perinciannya enam untuk pasien terkonfirmasi kategori dewasa dan enam tempat tidur untuk isolasi pasien positif anak-anak dan ibu hamil.
Dengan adanya penambahan 12 tempat tidur baru, total saat ini ada 29 tempat tidur yang bisa digunakan untuk merawat pasien positif. Angka terakhir itu menurut dia sudah maksimal.
“Kalau ada penambahan pasien akan kami rujuk ke RS lini satu. Jumlah 29 tempat tidur itu sudah maksimal. Namun soal SDM seperti pelayanan atau perawatan, kami masih sanggup,” ungkap Setyorini. Aria