Beranda Daerah Sragen Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Hadimulyo di Gemolong Adalah Penumpang Asal Gondangrejo...

Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus Hadimulyo di Gemolong Adalah Penumpang Asal Gondangrejo Karanganyar. Bernama Janatin, Duduknya di Belakang Sopir

Tim polisi dan warga saat mengevakuasi korban kecelakaan Bus Hadimulyo di Purworejo, Gemolong, Sragen, Selasa (29/9/2020) pagi. Foto/FB Info Sumberlawang

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan tunggal menimpa minibus PO Hadimulyo jurusan Sumberlawang-Solo.

Bus itu ambles dan terguling di jalan Solo-Purwodadi KM 22, tepatnya di depan gapura masuk Purworejo atau di depan rumah Sukirno di Dukuh Purworejo, Desa Purworejo, Gemolong, Selasa (29/9/2020) pagi.

Satu orang tewas dan beberapa lainnya mengalami luka dalam insiden tersebut. Korban tewas adalah penumpang yang duduk di belakang pengemudi minibus bernopol AD 1494 CE.

Penumpang malang itu diketahui bernama Janatin (45) penumpang asal Dukuh Pilangrejo, Desa Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar.

“Korban meninggal adalah penumpang bus. Dia duduk di jok belakang pengemudi. Korban meninggal setiba di rumah sakit Hermina Solo,” papar Kanit Laka Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marvianto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (29/9/2020).

Korban tewas setelah mengalami luka parah di bagian kepala dan mengeluarkan banyak darah.

Sedangkan satu penumpang yang mengalami luka sedang diketahui bernama Suprapti (60) asal Desa Purworejo, Gemolong, Sragen. Penumpang paruh baya itu mengalami luka lecet dan memar pada tangan.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan tragis itu terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Minibus nahas itu dikemudikan oleh Suprapto (61) warga Soko RT 13 Soko, Miri, Sragen.

Baca Juga :  Polemik Penolakan Pabrik PT. Kwong Cheung Moulding, Warga Krujun Sambungmacan Gruduk Kantor DLH Sragen Minta Kaji Ulang Wacana Pembangunan Pabrik Asal Cina Tersebut

Menurut saksi mata, kecelakaan bermula ketika minibus berjalan dari arah Sumberlawang atau utara menuju ke Solo. Setiba di lokasi, diduga sopir kurang antisipasi dan berjalan terlalu menepi.

Nahas, roda bus sebelah kiri kemudian terperosok jatuh dari badan jalan. Kondisi bahu jalan yang terlalu dalam dengan tanah yang gembur membuat roda bus kemudian ambles. Sejurus kemudian minibus itu terguling ke tepi jalan.

Goncangan keras membuat penumpang di dalamnya terguncang. Satu penumpang meninggal dunia setelah mengalami luka parah di bagian kepala.

Ipda Irwan Marvianto menambahkan bus diperkirakan memuat sekitar 7 orang penumpang. Namun saat tim tiba di lokasi, sebagian sudah mengevakuasi diri.

“Satu penumpang meninggal setiba di rumah sakit dan satu yang luka,” paparnya.

Sementara, Kasat Lantas Polres Sragen AKP Ilham Syafriantoro Sakti membenarkan kejadian tersebut. Ia memastikan dari hasil olah TKP, kejadian itu adalah kecelakaan tunggal.

Baca Juga :  Kisah Sukses Kades Pengkok Sragen Sulap Lahan Tebu Jadi Sentra Padi Unggul, Targetkan Panen 3 Kali Setahun

“Itu kecelakaan tunggal. Jadi minibus terperosok dan terguling karena jarak bahu jalan cor-coran dengan tanah di sekitarnya terlalu dalam. Lalu kondisi tanahnya juga gembur sehingga roda bus selip lalu terjatuh dan terguling,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (29/9/2020).

Ia memastikan saat ini kasus itu sudah ditangani oleh tim. Minibus yang kecelakaan sudah diamankan di Mapolres sebagai barang bukti. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.