SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Jumlah kasus positif covid-19 di Kota Solo per Selasa (15/9/2020) berada di angka 554. Dari jumlah tersebut, angka kesembuhan mencapai 407 kasus.
Penambahan kasus baru per Selasa (15/9/2020) sendiri sebanyak enam kasus. Sedangkan jumlah pasien positif covid-19 yang isolasi mandiri 93 orang, rawat inap 30 orang dan meninggal dunia 24 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, dari jumlah tersebut mengungkapkan fakta bahwa panularan dan penyebaran virus Corona masih masif terjadi dan semakin luas.
“Dilihat dari makin panjangnya ekor kasus yang mulai menulari antar keluarga. Dua kasus tambahan baru pada Selasa merupakan tracing lapis ke empat dari kasus induk yang kali pertama dilaporkan pada 3 September lalu. Jadi kasus pertamanya itu tenaga kesehatan (nakes) di Kelurahan Gilingan yang diketahui positif Covid-19,” urainya, Rabu (16/9/2020).
Nakes tersebut, lanjut Ning, terpapar dari tempat kerjanya di rumah sakit di Sragen. Kemudian dilakukan tracing dan diketahui istri, anak, dan sopirnya tertular covid-19.
“Kemudian kami juga melakukan tracing rekan kerja si istri di RSUD Ngipang dan ternyata ada asisten dokter dan customer service (CS) yang juga positif setelah diswab. Jadi tracing ketiga kan tadi.
Nah, dari dua ini kita tracing lagi atau tracing keempat, hasilnya dua kontak erat dan dekat asisten dokter ini juga positif dan empat kontak erat dan dekat CS ini juga positif.
Jadi kalau ditelusur dari awal totalnya 12 orang. Ini bisa saja bertambah panjang lagi ekornya karena dari enam kasus baru ini juga kita tracing lagi,” imbuhnya.
Ditambahkan, Ketua Pelaksana Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani, selain dua kasus baru dari Kelurahan Gilingan dan Kadipiro, masih ada empat tambahan kasus baru yaitu masing-masing satu dari hasil tracing di Kelurahan Banjarsari, dua orang dari swab mandiri dan seorang pasien suspek yang naik kelas jadi positif Covid-19.
Di sisi lain, jumlah kumulatif pasien suspek tercatat sebangak 1.139 orang. Dengan rincian 1.071 discard, 14 orang dirawat inap, satu isolasi mandiri dan 53 suspek meninggal dunia. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
