SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Masyarakat Sragen kembali digegerkan dengan beredarnya video aksi mesum sepasang muda-mudi masih usia anak baru gede (ABG) di Alun-alun Sragen.
Ironisnya, tak hanya dilakukan di tempat publik, aksi mesum dan bercumbu itu juga terlihat dilakukan di siang bolong.
Video rekaman aksi mesum sejoli di Alun-Alun Sragen itu viral di Facebook sejak Jumat (25/9/2020). Video itu salah satunya diposting di grup faceboom Facebook ICWS_Infocegatanwilayahsragen.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , video itu berdurasi sekitar 29 detik. Dalam video itu, tampak sepasang remaja laki-laki dan perempuan terlihat duduk mesra di bangku sisi barat.
Laki pakai kaos merah perempuan pakai pakakan tertutup warga gelap. Keduanya duduk berhimpitan menghadap ke timur.
Awalnya si remaja laki-laki terlihat hanya mengajak bicara sejolinya itu sembari melingkarkan tangannya di bahu si cewek.
Sejurus kemudian, si cowok kemudian merangsek dan mendekatkan wajahnya ke wajah ceweknya. Bahkan tanpa canggung dan tak lihat situasi kanan kiri, si cowok langsung menciumi sengak sengok pasangannya itu dari depan sampai kepala si cewek menengadah ke atas karena terdesak ciuman kuat prianya.
Dalam video, si pengunggah sempat mengatakan kegeramannya dengan mengucap “Angel wis angel tenan tuturanmu. Aku wedi nek lali arek iki. Mesum neng alun-alun Sragen”.
Aksi tidak senonoh dua sejoli itu juga diunggah di akun Instagram @dappa777__. Video itu selanjutnya dibagikan pengelola akun Instagram @jelajah.sragen dan dibagikan ulang di Facebook ICWS_Infocegatanwilayahsragen.
Video tersebut sontak langsung viral. Selain dilihat ribuan netizen, komentar pun membanjiri dan mayoritas menyesalkan aksi mesum keduanya.
“Urat malu sudah putus,” komentar Lilik Prihartini.
Menanggapi video yang viral di medsos itu, Kepala Dinas Satpol PP Sragen, Heru Martono sangat menyayangkan.
“Itu kan space publik yang tidak pas untuk begituan (mesum). Sangat disayangkan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (26/9/2020).
Ia mengatakan atas kejadian itu, nantinya pihaknya akan menggiatkan patroli intensif ke tempat-tempat publik seperti Alun-alun.
Jika ada sejoli yang berduaan dan gelagat mencurigakan, akan langsung ditegur dan diperingatkan.
“Tapi memang patroli kan nggak mungkin bisa dilakukan 24 jam memantau di lokasi Alun-alun saja. Makanya kami minta peran aktif masyarakat juga, kalau tahu begituan, silakan langsung ditegur atau diperingatkan,” tandasnya. Wardoyo
