JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

5 PNS di Sragen Positif Terpapar Covid-19, Satu Kantor Langsung Tutup Total Selama 10 Hari!

Tatag Prabawanto. Foto/Wardoyo
   

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyebaran corona virus atau covid-19 di Sragen makin mengkhawatirkan. Tidak hanya merambah kalangan warga biasa, kali ini kalangan PNS pun juga mulai terpapar.

Sebanyak lima PNS satu instansi di Sragen dinyatakan positif terpapar covid-19. Akibatnya layanan di kantor itu ditutup selama 10 hari.

Lima PNS yang dilaporkan positif terpapar covid-19 itu bertugas di Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen. Pelayanan di kantor kelurahan itu pun terpaksa ditutup sementara untuk mencegah penularan.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen mencatat kelima PNS itu diketahui positif selama dua tahap.

“Awalnya ada tiga PNS yang positif di kelurahan Sine. Setelah dilakukan tracing, tambah dua PNS lagi yang kena setelah kontak erat dengan teman mereka yang sudah positif,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prawabanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (4/10/2020).

Baca Juga :  Patroli Presisi Polres Sragen Jaga Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Penetapan Presiden Terpilih 2024

Tatag menguraikan kelima PNS itu sudah menjalani isolasi mandiri di Technopark. Menurutnya mayoritas dalam kondisi asimptomatik atau tanpa gejala.

Sementara, buntut dari adanya 5 PNS positif itu, untuk sementara kantor kelurahan Sine ditutup total. Menurutnya layanan kantor ditutup selama 10 hari sambil menunggu hasil swab keluar

“Sudah ditutup sampai 10 hari,” terangnya.

Sementara, hingga malam ini tambahan jumlah total kasus positif covid-19 Sragen hari ini naik menjadi 564. Rinciannya, 84 pasien dirawat, 455 sembuh dan 25 pasien meninggal dunia positif covid-19.

Baca Juga :  Geger di Jembatan Gunung Kemukus Sragen, Warga Menemukan Pria Tanpa Identitas Dalam Kondisi Sakit, Polisi Dibantu Warga Lakukan Evakuasi

Sementara jumlah suspek tercatat 273 orang hari ini. Rinciannya, 12 orang dirawat, 217 sembuh dan 44 pasien meninggal dunia. Kemudian ada 29 warga isolasi mandiri dan 448 terlacak kontak erat.

Sementara jumlah total warga yang meninggal tercatat mencapai 72 orang.
Rinciannya 44 suspek, 25 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com