SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Desa Tanggan, Kecamatan Gesi, Sragen dikerahkan melalukan penyemprotan desinfektan massal ke semua runah di desa tersebut, Minggu (11/10/2020) pagi.
Adanya kasus dua warga kakak beradik yang terpapar covid-19 yakni DA (24) dan DNR (20) menjadi alasan warga langsung tanggap dan bergerak melakukan pencegahan.
Aksi penyemprotan serentak itu diprakarsai oleh anggota DPRD Sragen asal desa setempat, Mualim Sugiyono bersama Pemdes.
Penyemprotan massal itu dimulai tadi pagi pukul 07.00 WIB. Semua warga di lingkungan RT yang ada di desa tersebut turun tangan menggelar penyemprotan desinfektan.
Tak hanya rumah, fasilitas publik seperti kantor desa, tempat ibadah juga tak luput dari penyemprotan yang digelar melalui program Minggu Bersih Corona itu.
“Iya tadi pagi kami bersama Pak Kades Tanggan, Mulyanto, memang terjun bersama warga untuk bergerak melakukan penyemprotan desinfektan massal. Sasarannya semua rumah warga dan tempat ibadah maupun lingkungan yang ada di desa kami,” papar Mualim Sugiyono, usai kegiatan.
Legislator asal Partai Demokrat itu menguraikan kegiatan tersebut dilakukan sebagai respon atas adanya 2 warga yang sudah dinyatakan positif terpapar covid-19.
Dua warga itu yakni DA yang positif pada Rabu (7/10/2020) sepulang dari Jepang disusul adiknya, DNR yang tertular dan juga positif pada Sabtu (10/10/2020).
Ia menyampaikan penyemprotan itu dilakukan sebagai antisipasi sekaligus memutus mata rantai penyebaran covid-19 di desanya.
Diharapkan dengan kegiatan tersebut, bisa memperkuat psikologis warga sehingga lebih tenang dan tidak ada lagi warga yang terpapar covid-19 di Tanggan.
“Kami juga senantiasa menekankan pentingnya menaati protokol kesehatan. Warga juga terus kami imbau memakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan agar wabah covid-19 segera berlalu. Insya Allah kegiatan ini akan kita gerakkan setiap hari,” terangnya.
Kades Tanggan, Mulyanto membenarkan adanya dua warganya yang positif terpapar covid-19. Saat ini keduanya sudah diisolasi mandiri di Technopark Sragen.
Ia juga mengapresiasi kepedulian legislator dan kekompakan warga untuk bergotong-royong melakukan pencegahan melalui penyemprotan massal.
“Alhamdulillah situasi kondusif. Warga sudah relatif memahami dan tidak ada akses yang sampai dilockdown. Yang terpenting semua meningkatkan kewaspadaan dengan menaati protokol kesehatan,” tukasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com