Beranda Umum Nasional Dicopot Dari Posisi Dirjen, Achmad Yurianto Kini Jadi Staf Ahli Menkes

Dicopot Dari Posisi Dirjen, Achmad Yurianto Kini Jadi Staf Ahli Menkes

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto. Foto: Tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah dicopot dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Achmad Yurianto kini diangkat sebagai Staf ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi.

Menteri Kesehatan,  Terawan Agus Putranto mengatakan, rotasi jabatan tersebut merupakan hal yang biasa dalam lingkup organisasi.

“Bukan sekadar penempatan figur pejabat pada jenjang jabatan dan kepentingan tertentu. Pembenahan dan pemantapan organisasi dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja dan penyelenggaraan tugas serta pelayanan yang maksimal,” kata Terawan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/10/2020).

Yurianto sebelumnya dikenal setelah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19. Setiap sore, Yurianto menyampaikan perkembangan informasi terkini terkait Covid-19 melalui akun Youtube BNPB.

Baca Juga :  Hasto PDIP Minta Presiden Prabowo Imbau Jokowi untuk Tak Terlalu Cawe-cawe di Pilkada Serentak 2024

Saat itu, Yurianto masih menjabat sebagai Sekretaris Dirjen P2P. Masih di bulan Maret tak lama setelah menjadi juru bicara, Terawan mengangkat Yurianto sebagai Dirjen P2P menggantikan Anung Sugihantono.

Tepat 140 hari menjadi juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, tepatnya 21 Juli 2020, posisi Yuri digantikan Wiku Adisasmito.

Hal itu seiring dengan diberlakukannya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional oleh Jokowi.

Pria kelahiran Malang itu pun kembali bertugas di Kemenkes sebagai Dirjen P2P. Saat itu, Yuri mengatakan bahwa ia tetap bertanggung jawab atas kasus Covid-19, namun dalam konteks penyakit menularnya.

Namun, belum genap setahun menjabat sebagai Dirjen P2P, Yurianto dicopot. Terawan menugaskan Yurianto di jabatan barunya untuk berinovasi guna memberikan kemudahan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan digital.

Baca Juga :  Jadi Penentu Kemenangan Ridwan Kamil Vs Pramono Jika 2 Putaran, Ini Kata Dharma Pongrekun

www.tempo.co