SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Madu itu untuk obat atau sekadar untuk meningkatkan imunitas demi menjaga kesehatan tubuh? Pertanyaan itu yang seringkali muncul ke permukaan.
Boleh percaya boleh tidak, madu sebenarnya merupakan obat untuk berbagai macam penyakit. Bahkan sejak zaman para nabi dan dalam kitab agama apapun, madu dianjurkan sebagai obat untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit.
Surat An Nahl yang tercantum dalam Alquran dan terjemahannya misalnya, menyebutkan adanya persamaan antara madu yang dihasilkan oleh lebah dengan Alquranul Karim.
“… Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (QS An Nahl:69 – republika.co.id).
Dalam ajaran agama Buddha disebutkan, ada lima jenis obat yang biasa dikonsumsi oleh para bhikku setelah mereka makan siang, salah satunya adalah madu.
Disebutkan pula, ketika bhikku mengalami sakit, maka yang digunakan sebagai obat adalah madu. Sedangkan dalam Artharvaveda XII.3.44 ditulis, madu dicampur dengan mentega yang dijernihkan (disajikan pada tamu menyehatkan). Madu dan susu, disebutkan baik untuk kesehatan.
Selaras dengan hal itu, kitab Injil pun mewartakan hal yang serupa. Dalam Amsal 16:24 misalnya, disebutkan: Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
Sedangkan dalam Amsal 24:13 disebutkan: Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.
Sedangkan dalam kitab pengobatan agama Hindu, Ayurveda, madu juga ditempatkan sebagai hal yang istimewa.
Kitab Ayurveda dianggap sebagai ilmu pengetahuan tentang hidup dan sudah dianggap sebagai metode pengobatan tertua. Bahkan, metode pengobatan Ayurveda juga dipakai dalam beberapa metode pengobatan di dunia barat (Wikipedia).
Salah satu bagian penting dari Ayurveda Rasayana yang secara sederhana berarti sesuatu yang mengembalikan orang kekeadaan muda secara fisik dan mental.
Di berbagai ramuan Rasayana yang 100 persen terdiri dari bahan alami, madu merupakan komponen yang penting.
Disebutkan bahwa Rasayana disiapkan dengan madu dan ghee (mentega yang dimurnikan), karena potensi dan preservasi herbal secara permanen terikat pada madu dan ghee (wordpress.com).
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]