JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Meledak Lagi, Tambah 18 Positif Hari Ini, Kasus Covid-19 Sragen Meroket Jadi 541. Tersebar di 7 Kecamatan, Ngrampal, Sragen dan Sidoharjo Paling Banyak

Situasi Covid-19 Sragen, Kamis (1/10/2020). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen kembali bertambah signifikan.  Hari ini, Kamis (1/10/2020) grafik kasus covid-19 meledak lagi dengan tambahan 18 warga terpapar covid-19.

Tambahan itu melambungkan kasus covid-19 Sragen menjadi 541 kasus.  Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Kamis (1/10/2020) petang, mencatat ada tambahan 18 pasien positif.

Belasan pasien positif tersebar di tujuh kecamatan. Tiga kecamatan yakni Sragen, Sidoharjo dan Ngrampal menjadi penyumbang tambahan terbanyak dengan masing-masing empat kasus baru.

Enam kasus lainnya tersebar di Kecamatan Kedawung, Karangmalang, Gemolong dan Sumberlawang.

Baca Juga :  Viral Dexlite Abal-abal di Sragen Ternyata Dialami Juga oleh Anggota DPRD Tulungagung, Mobilnya Langsung Ndongkrok di Bengkel 3 Hari

“Hari ini ada tambahan 18 kasus positif baru. Hasil swab keluar hari ini dan dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Kamis (1/10/2020).

Tatag menguraikan dari 18 warga yang positif itu, 17 di antaranya merupakan hasil tracing atau memiliki riwayat kontak erat dengan pasien covid-19 sebelumnya.

Sedangkan satu pasien positif dengan riwayat pelaku perjalanan dari Solo. Dengan tambahan 18 kasus baru, maka jumlah total kasus positif covid-19 hari ini naik menjadi 541.

Rinciannya, 89 pasien dirawat, 427 sembuh dan 25 pasien meninggal dunia positif covid-19.

Baca Juga :  Polda Jateng Gunakan Helikopter Untuk Pengecekan Persiapan Mudik Lebaran 2024 Dan Mendarat di Polres Sragen Cek Kesiapan Anggota

Sementara jumlah suspek juga mengalami tambahan signifikan sebanyak 13 orang. Dari sebelumnya 257 menjadi 270 orang hari ini.

Rinciannya, 15 orang dirawat, 211 sembuh dan 44 pasien meninggal dunia. Kemudian ada 35 warga isolasi mandiri dan 435 terlacak kontak erat.

Sementara jumlah total warga yang meninggal tercatat mencapai 72 orang. Rinciannya 44 suspek, 25 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com