SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sragen, Suroto mengakui memang tidak memiliki kendaraan mobil atas nama pribadinya.
Cawabup yang mendampingi Cabup petahana, Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Pilkada Sragen 2020 itu juga mengaku tak memiliki aset kendaraan roda dua. Hal itu disampaikan menyusul Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya yang terkesan tak lazim.
Dalam LHKPN yang diakses pada situs elhkpn.kpk.go.id beberapa hari lalu, Suroto tercatat memiliki harta total sebanyak total harta kekayaan Rp 3.426.000.000 atau Rp 3,4 miliar. Namun dalam LHKPN itu, mantan Ketua Fraksi PKB DPRD Sragen itu sama sekali tidak memiliki aset kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
“Iya memang nggak punya mobil. Adanya mobil atas nama anak saya semua. Motor juga enggak,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM di kantin DPRD Sragen kemarin.
Suroto mengakui total aset dan hartanya memang seperti yang tertuang di LHKPN KPK itu. Soal tiadanya aset kendaraan, menurutnya hal itu memang benar karena kendaraan baik motor dan mobil yang ada, semuanya atas nama anak-anaknya.
Seperti diberitakan, dalam LHKPN KPK, Suroto tercatat memiliki harta berupa tanah dan bangunan sebanyak tiga item dengan nilai total Rp 3.200.000.000 atau Rp 3,2 miliar.
Politisi PKB asal Gemolong itu tercatat memiliki harta bergerak lain senilai Rp 310.000.000 dan hutang sebesar Rp 84.000.000.
Sehingga total kekayaannya tercatat senilai Rp 3.426.000.000. LHKPN tersebut ini diumumkan dengan catatan lengkap berdasarkan hasil verifikasi tanggal 9 April 2020.
LHKPN tersebut merupakan salah satu syarat yang dipakai calon untuk mendaftar ke KPU Sragen pada 4 September lalu.
Setelah dinyatakan lolos verifikasi, Yuni-Suroto pun ditetapkan sebagai paslon tunggal dengan diusung 5 parpol yakni PDIP, PKB, PAN, Golkar, dan Nasdem plus Demokrat sebagai pendukung.
Berdasarkan hasil pengundian tata letak, Yuni-Suroto berada di sisi kanan. Sedangkan kotak kosong akan mengisi sisi kiri surat suara.
Sementara, Yuni tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 5.759.812.815 atau Rp 5,7 miliar. Yuni yang merupakan bupati petahana, memiliki harta berupa tanah dan bangunan seluas 125 m2/105 m2 senilai Rp 1.100.000.000.
Selain itu, anak mantan Bupati Sragen Untung Wiyono ini juga tercatat memiliki mobil Mitsubishi Pajero Sport Jeep tahun 2015, dengan keterangan hasil sendiri seharga Rp 400.000.000.
Selain itu, Yuni masih memiliki tiga mobil lain dengan keterangan hibah tanpa akta. Yakni Mazda Biante Tahun 2014 senilai Rp 415.520.000, Honda HRV tahun 2017 senilai Rp 314.000.000, serta Honda HRV tahun 2016 senilai Rp 403.349.700.
Politisi PDI Perjuangan ini juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 3.216.150.000, serta memiliki kas dan setara kas senilai Rp 1.458.467.623. Dalam laporan tersebut, Yuni juga disebutkan memiliki hutang sebesar Rp 1.547.674.508.
“Utangnya untuk nyicil KPR di Jogja,” tutur Yuni.
Sehingga secara total, harta kekayaan Yuni senilai Rp 5.759.812.815. Dalam catatan LHKPN, harta kekayaan Yuni ini diumumkan dengan catatan lengkap berdasarkan hasil verifikasi tanggal 21 April 2020. Wardoyo