JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Tambah Lagi, Ibu Hamil Positif COVID-19 di Wonogiri Kini Menjadi 12 Orang, Pemkab pun Meminta Bumil Usia Kandungan Trisemester Ketiga Mendaftar Tes Swab Gratis

Tes swab ibu hamil di Puskesmas Wonogiri 1. Dok. Puskesmas Wonogiri 1
   
Tes swab ibu hamil di Puskesmas Wonogiri 1. Dok. Puskesmas Wonogiri 1

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah ibu hamil yang dinyatakan positif COVID-19 di Wonogiri bertambah. Saat ini total ada 12 ibu hamil yang terpapar virus Corona.

Sebelumnya ada 11 ibu hamil yang berada pada rentang usia kandungan 7-9 bulan terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab. Selanjutnya ada penambahan sebanyak satu orang lagi.

“Ada tambahan ibu hamil yang terkonfirmasi positif covid-19. Usianya 40 tahun, domisili Kecamatan Wuryantoro,” ungkap Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa kepada wartawan, Sabtu (10/10/2020).

Plt Bupati mengatakan, hasil uji swab pada ibu hamil yang berusia kehamilan tri semester ketiga di Wonogiri pada 5 Oktober lalu dirilis oleh Pemkab Wonogiri. Awalnya diketahui ada 11 ibu hamil positif COVID-19. Selanjutnya hasil tes yang keluar berikutnya menunjukkan tambahan satu orang tersebut.

Baca Juga :  Kesehatan Jiwa hingga Gigi 359 Polisi Wonogiri Diperiksa, Terungkap Sudah Alasannya

Sebelumnya, uji swab itu menyasar pada ibu hamil di 25 kecamatan di Wonogiri dengan jumlah sasaran sebanyak 930 orang. Namun setelah proses berjalan, jumlah ibu hamil yang diperiksa atau menjalani uji swab sebanyak 858 orang atau sampel.

Selanjutnya hasil laboratorium RT PCR dari sampel yang dikirim itu sudah keluar sebanyak 836 sampel. Perinciannya, masih dalam proses sebanyak 22 sampel, hasil negatif sebanyak 825 sampel.

Baca Juga :  Setyo Sukarno Bakal Daftar Cabup Wonogiri Lewat PDI Perjuangan

“Ibu hamil terpapar corona sebagian besar merupakan klaster perjalanan. Ada 9 ibu hamil terpapar coroan karena kontak dengan suaminya yang perantau, satu ibu hamil pulang dari Jakarta dan satu lagi ibu hamil yang diduga terpapar COVID-19 transmisi lokal,” jelas dia.

Pihaknya berharap ibu hamil lebih proaktif. Kalau bisa segera mendaftar uji swab ke Puskesmas. Soal biaya ditanggung pemerintah.

“Dengan adanya program ini adalah supaya nanti jadi jelas status ibu hamil. Sehingga saat persalinan lancar dan semua pihak merasa aman dan nyaman,” jelas dia. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com