CIANJUR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah foto yang menampilkan dua orang pria berpose tanpa busana yang diduga berlokasi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) viral di dunia maya. Kedua pria dalam foto diduga kuat merupakan pendaki, sementara lokasinya berada di Alun-alun Suryakencana, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Dalam tiga buah foto yang diunggah, tampak dua orang pria berfoto tanpa mengenakan busana apa pun. Mereka berfoto di atas sebuah batu. Ada yang berfoto berdua dan ada yang sendiri-sendiri.
Foto tersebut pertama kali diunggah di media sosial Instagram oleh pemilik akun yang diduga juga merupakan orang di dalam foto tak senonoh tersebut. Foto itu kemudian diunggah ulang oleh sejumlah akun Instagram lainnya, hingga akhirnya viral.
Menanggapi beredarnya foto-foto tersebut, pihak pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango telah merilis klarifikasinya, pada Kamis (22/10/2020). Melalui akun Instagram resmi TNGGP, @tn_gedepangrango, disebutkan bahwa lokasi dalam foto yang viral adalah benar di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Cianjur, Jawa Barat, tepatnya di Alun-alun Suryakencana.
Terkait tindakan kedua orang pendaki yang berfoto tanpa busana, pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango sangat menyesalkan perbuatan tersebut karena bertentangan dengan norma agama dan sosial.
Terlebih lagi, lokasi yang digunakan untuk berfoto tersebut, merupakan lokasi yang dianggap sakral bagi masyarakat Jawa Barat, khususnya warga Cianjur.
Selain itu, di dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendakian juga telah disebutkan bahwa pendaki di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, dilarang melakukan perbuatan yang melanggar kesopanan, perbuatan yang meresahkan, perbuatan tidak menyenangkan, perbuatan asusila atau perbuatan lain yang sejenis.
“Untuk mencegah kegiatan tersebut terulang kembali, kami mengajak seluruh pihak dan masyarakat yang bergerak di bidang pendakian dan wisata alam untuk bersama-sama melakukan edukasi ‘pendaki cerdas’ kepada pengunjung, khususnya pendaki gunung,” tulis pernyataan pengelola TNGGP.
Selain itu, pihak Balai Besar TNGPP dan juga masyarakat di sekitar Gunung Gede Pangrango, meminta kepada pemilik akun Instagram, @eyi_oei dan @bondanramadhani_, agar menghapus unggahan foto asusila tersebut dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui media sosial yang bersangkutan kepada masyarakat Jawa Barat.
“Kemudian kepada netizen yang ikut mengunggah ulang foto tersebut juga diminta untuk tidak menyebarluaskan dan segera menghapusnya,” lanjut pernyataan pengelola TNGGP.
Selanjutnya, pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango juga akan melaporkan tindakan tersebut kepada pihak berwajib dan berkoordinasi untuk melihat adanya kemungkinan terjadinya pelanggaran peraturan perundangan terkait informasi dan transaksi elektronik (ITE) dan atau pornografi.
Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai mengatakan, pihaknya sudah melacak akun media sosial dua pria yang berfoto bugil di kawasan wisata taman nasional tersebut. “Anggota sudah diperintahkan untuk memburu kedua orang yang ada di foto tersebut, kami lacak juga media sosialnya,” ujar Moch Rifai, Kamis (22/10/2020).