TANGERANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ribuan massa pendukung Rizieq Shihab memadati akses jalan menuju Bandara Soekarno-Hatta, sejak Selasa (10/11/2020) pagi. Akibatnya, banyak calon penumpang yang kesulitan menuju bandara dan terancam melewatkan jadwal penerbangan.
Menanggapi situasi tersebut, PT Angkasa Pura II (Persero) mengumumkan penjadwalan ulang penerbangan atau reschedule dapat dilakukan penumpang pesawat yang memiliki tiket keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta hari ini.
Penjadwalan ulang penerbangan dan refund dapat dilakukan untuk calon penumpang pemegang tiket Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia, dan Citilink.
Disampaikan Plt Senior Manager Branch & Communication Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar, koordinasi telah dilakukan dengan para stakeholder termasuk maskapai. “Kebijakan maskapai ini sebagai langkah antisipasi agar penumpang pesawat dapat tetap melakukan perjalanan di waktu yang berbeda,” ujar Haerul Anwar, dikutip Tempo.co.
Selain itu, kepulangan Rizieq Shihab di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta juga mengakibatkan sejumlah penerbangan internasional dari Singapura dan Kuala Lumpur menuju Indonesia, mulai dari keberangkatan pukul 08.15 hingga 11.05 dibatalkan.
Tampak dalam layar pemberitahuan yang ada di ruang tunggu terminal, hanya ada satu penerbangan internasional yang telah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, yakni dari nomor penerbangan SV816 Saudia Airlines dari Jeddah, Arab Saudi, yang tiba sekitar pukul 8.30 WIB. Pesawat tersebut diketahui ditumpangi Rizieq Shihab dan rombongannya.
Macet Parah
Sebelumnya diberitakan, akses jalan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (10/11/2020) sejak pagi hari nyaris lumpuh.
Menurut Wakasatlantas Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta, Ajun Komisaris Tugiyo, kemacetan disebabkan oleh massa pendukung Rizieq Shihab yang memenuhi ruas jalan. Selain itu, banyak dari kendaraan para pendukung tersebut yang diparkir di bahu jalan tol bandara.
Massa pendukung kemudian berjalan memenuhi jalan P2 Bandara yang merupakan akses utama menuju Terminal 1,2 dan 3. Banyaknya massa pendukung ini membuat arus kendaraan tersendat.
Akses satu satunya yang bisa digunakan adalah jalur alternatif yaitu jalan P1 yang dibuat contraflow. Adapun akses dari arah Tangerang yaitu TOD M1, Jalan Perimeter Selatan dan Perimeter Utara telah ditutup sejak Senin malam.