JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Arab Saudi telah kembali menerima jemaah umrah asal luar negeri, termasuk Indonesia, mulai Minggu (1/11/2020). Sebanyak 253 calon jemaah umrah pun telah diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta, kemarin.
Penerbangan umrah dari Bandara Soekarno-Hatta dibuka setelah pemerintah Arab Saudi kembali menerbitkan visa umrah bagi WNI. Sebelumnya, penerbangan umrah dari Indonesia sempat ditutup sejak Februari 2020 akibat pandemi Covid-19.
Disampaikan Presiden Direktur PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, para calon jemaah umrah dipastikan telah menjalani protokol kesehatan di Bandara Soekarno-Hatta sebelum berangkat ke Tanah Suci.
“Protokol kesehatan itu salah satunya pemeriksaan hasil PCR Test yang berlaku tidak lebih dari 72 jam sebelum waktu pemberangkatan,” jelas Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Minggu (1/11/2020).
Penerbangan umrah dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Jeddah juga hanya menggunakan pesawat milik maskapai Arab Saudi dan berangkat sehari sekali.
Penerbangan umrah perdana kemarin menggunakan pesawat Boeing 777-300 dengan nomor penerbangan SV 817 rute Jakarta – Jeddah dengan jadwal keberangkatan pukul 10.45 WIB dan tiba pada pukul 16.30 waktu setempat.
Pemberangkatan 253 calon jemaah umrah asal Indonesia kemarin juga dihadiri Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam bin Abed Al-Thaqaf, yang turut melepas keberangkatan para jemaah.
Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta akan memastikan kelancaran proses keberangkatan jemaah umrah sesuai dengan protokol yang berlaku untuk menjaga kepercayaan pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
Sementara itu, data dari pemerintah Arab Saudi, sekitar 10.000 calon jemaah umrah dari luar negeri tiba di Jeddah pada hari pertama dibukanya kembali layanan ibadah umrah untuk WNA. Nantinya, para calon jemaah akan diberi izin tinggal di Arab Saudi selama 10 hari, termasuk masa isolasi tiga hari.
