SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen terus mengalami peningkatan. Hari ini, Kamis (12/11/2020), kasus covid-19 kembali meledak dengan bertambah 53 kasus positif.
Tidak hanya itu, sebanyak dua warga hari ini juga dilaporkan meninggal dunia dengan hasil swab positif covid-19. Ledakan luar biasa itu terjadi setelah kehebohan kasus meninggalnya pengantin baru dan kedua orangtuanya usai hajatan pernikahan di Wonorejo, Kalijambe.
Namun belum ada informasi detail apakah sebagian tambahan baru hari ini berasal dari klaster hajatan tersebut.
Tambahan 53 kasus itu menaikkan kasus covid-19 Sragen melampaui angka 1.000 dan menjadi 1.024 kasus positif.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Kamis (12/11/2020) petang
Berdasarkan data yang dirilis hingga petang ini, ada tambahan 53 warga yang kembali terpapar positif covid-19.
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, tambahan positif baru itu menyebar di berbagai kecamatan dan sebagian merupakan pasien kontak erat dan ada pula yang rapid test reaktif.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan tambahan 53 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.
“Hari ini ada penambahan 53 kasus positif. Hasil swab keluar hari ini. Mayoritas hasil tracing dan kontak erat sebelumnya. Lalu ada dua pasien positif meninggal dunia,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (12/11/2020).
Tatag menjelaskan mayoritas tambahan kasus covid-19 hari ini merupakan hasil tracing. Mereka tertular dari kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.
Namun ada pula yang positif setelah rapid test reaktif. Dengan tambahan 53 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 1.024 kasus.
Dengan rincian 186 masih dirawat, 794 pasien sembuh dan 44 meninggal dunia. Hari ini ada dua warga lagi yang meninggal positif covid-19.
Kemudian untuk suspek covid-19 tercatat sebanyak 367 orang dengan rincian 17 pasien dirawat, 292 sembuh dan 58 meninggal dunia. Lantas ada 11 warga isolasi mandiri dan 821 kontak erat.
Sementara jumlah total warga yang meninggal per hari ini tercatat mencapai 105 orang. Dari 105 orang meninggal itu, rinciannya 58 suspek, 44 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo
