Beranda Nasional Jogja BPBD Yogyakarta Andalkan Pos Ngentak untuk Antisipasi Bencana Banjir Akibat Curah Hujan...

BPBD Yogyakarta Andalkan Pos Ngentak untuk Antisipasi Bencana Banjir Akibat Curah Hujan yang Mulai Meninggi

Ilustrasi hujan petir. Foto: pexels.com

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mulai mewaspadai intensitas hujan yang mulai meninggi dalam beberapa hari di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bahaya banjir, maka sebuah pos yang berlokasi di Ngentak, Sinduharjo, Sleman, dijadikan ujung tombak untuk mengantisipasi potensi bahaya akibat curah hujan yang tinggi.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Bayu Wijayanto, mengatakan bahwa pihaknya memang mempunyai satu pos di Ngentak, untuk memantau debit air dari atas.

“Sehingga, jika ada banjir lewat Sungai Boyong, warga Kota bisa mempersiapkan diri,” ujarnya, Minggu (29/11/2020).

Menurut Bayu, ketika intensitas hujan meninggi seperti saat ini, warga yang tinggal di kawasan rawan banjir pun diminta terus mengupdate informasi terkini, mengenai kondisi dan potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

Baca Juga :  Festival Keistimewaan Yogyakarta 2025, Ruang Belajar Budaya bagi Generasi Muda DIY

“Warga kota bisa mengerti intensitas air yang melewati Sungai Code melalui frekuensi BPBD Kota Yogyakarta. Jika membahayakan BPBD memiliki EWS (Early Warning System) banjir sebanyak 15 buah di 3 sungai,” terangnya.

Bayu memastikan, jika banjir benar-benar terjadi, petugas yang memantau pos di Ngentak pun akan memberi sinyal kepada warga.

Dengan begitu, masyarakat pun dapat mempersiapkan diri sebelum musibah datang.

“Warga mendapatkan peringatan dini saat ada aliran lahar dingin, atau banjir yang akan tiba di Kota ya, kurang lebih setengah jam dari pantauan Pos BPBD di Ngentak,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pria 25 Tahun Tewas Penuh Luka di Wirobrajan, Polisi Duga Korban Pengeroyokan

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.