JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Breaking News, Pasar Sidoharjo Wonogiri Ditutup Pekan Depan, Dampak Ditemukannya Sejumlah Pedagang yang Terkonfirmasi Positif COVID-19

Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa. JSNews. Aris Arianto
   
Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa. JSNews. Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pasar Kecamatan Sidoharjo Wonogiri segera ditutup pekan depan. Penutupan itu merupakan dampak ditemukannya sejumlah pedagang yang positif COVID-19.

Secara resmi penutupan pasar dimulai Selasa (10/11/2020), hingga Kamis (12/7/2020). Minggu (8/11/2020) pasar masih diperbolehkan buka dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Sedangkan Senin (9/11), pedagang dipersilahkan bersih-bersih kios, menata atau menyimpan barang dagangan dan tidak boleh ada transaksi pada hati itu.

Keputusan penutupan tersebut merupakan hasil kesepakatan Satgas COVID-19 Wonogiri yang digelar di Wonogiri, Sabtu (7/11/2020).

Plt Bupati Wonogiri Edy Santosa mengatakan, penutupan Pasar Sidoharjo dilakukan karena ada sejumlah pedagang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Hingga Sabtu, terdapat tujuh pedagang di pasar tersebut yang dinyatakan positif.

“Berdasarkan tracing ada 3 anggota keluarga mereka yang juga positif. Sehingga ada 10 orang yang dinyatakan positif COVID-19,” jelas Edy.

Baca Juga :  Cara Membedakan Jalan Nasional Provinsi dan Kabupaten, Cukup Lihat Warnanya Saja

Dia menjelaskan, sebagian warga klaster Pasar Sidoharjo merupakan orang tanpa gejala (OTG). Namun ada juga terdapat pasien dengan gejala dan harus dirawat di rumah sakit.

“Penutupan sementara pasar demi keselamatan, keamanan dan kesehatan bersama. Jangan sampai kasus meluas dan menyebabkan penambahan banyak,” tutur dia.

Alasan mulai ditutup Senin, menurut Edy, atas dasar pertimbangan ekonomi. Pada Minggu (8/11/2020) besok, merupakan hari pasaran jawa di Pasar Sidoharjo. Sebagian besar pedagang sudah berbelanja atau kulakan untuk berdagang pada Minggu.

Jika ditutup mulai Minggu, dikhawatirkan banyak barang dagangan yang tersisa. Pedagang diberi kesempatan pada Minggu untuk menghabiskan barang dagangannya. Jika tidak habis bisa dibawa pulang ke rumah.

“Satgas Wonogiri bersama dengan unsur TNI-Polri dan Forkompincam Sidoharjo akan melakukan pengawasan ketat protokol kesehatan berupa memakai masker, mencuci tangan dan jaga jarak,” tutur dia.

Baca Juga :  Lebaran 2024 Telah Berlalu Saatnya Kembali ke Rutinitas, Bekerja dan Belajar Bolo

Pedagang dari luar daerah yang tidak memasker kami suruh pulang nanti. Memang ini tidak bisa memutus atau menghindari virus secara maksimal. Namun tindakan tersebut bisa meminimalisir persebaran di pasar.

Pada Senin (9/11/2020), kata Edy, pedagang dianjurkan untuk bersih-bersih tempat atau lapak dagang. Kemudian, pada Selasa (10/11/2020), seluruh lokasi pasar disemprot desinfektan oleh Satgas.

Area yang ditutup sementara yakni pasar umum, pasar hewan, pasar kayu, terminal dan kios-kios di sekitar pasar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag), di Pasar Sidoharjo terdapat 770 los dan 180 kios di sana. Saat ditutup sementara, tidak ada pasar darurat di Kecamatan Sidoharjo. Aria

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com