JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Artis Nikita Mirzani bakal kembali berhadapan dengan hukum. Ia bakal dilaporkan ke polisi oleh Forum Masyarakat Pecinta Ulama (FMPU) DKI Jakarta karena ucapannya yang menyebut nama Habib adalah tukang obat.
Perwakilan dari FMPU DKI Jakarta menginformasikan bakal mendatangi kantor Polda Metro Jaya, pada Senin (16/11/2020) hari ini untuk melaporkan Nikita Mirzani yang dianggap telah melakukan ujaran kebencian terhadap pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dengan mengatakan Habib adalah tukang obat.
“Jam 9 atau 10 pagi ini kami akan datang buat laporan,” kata Ketua Umum FMPU DKI Jakarta Muhammad Sofyan dikutip Tempo.co, Senin (16/11/2020).
Sebelumnya diberitakan, Nikita Mirzani melalui unggahannya di Instagram pada Minggu (15/11/2020), telah memberikan pembelaan atas ucapannya.
Dalam unggahannya itu, Nikita juga menegaskan bahwa dirinya tidak merasa bersalah atas pernyataan yang ia buat sebelumnya mengenai nama habib. Menurutnya, pekerjaan sebagai tukang obat, yang ia sebelumnya ia samakan dengan julukan habib, bukanlah suatu pekerjaan yang hina.
Nikita juga membela diri bahwa apa yang disampaikannya merupakan bentuk kebebasan berpendapat di hadapan publik dan dilindungi oleh undang-undang.
Seperti diketahui, beberapa hari terakhir nama Nikita Mirzani sedang ramai dibicarakan karena ucapannya di Instagram story yang menuai kecaman dari para pendukung Rizieq Shihab.
Pernyataan kontroversial Nikita Mirzani itu diucapkannya dalam salah satu unggahan di Instagram story miliknya, pada Kamis (12/11/2020). Ia awalnya membahas tentang kepulangan Rizieq Shihab ke Tanah Air pada Selasa (10/11/2020) lalu yang disambut oleh ribuan pendukungnya. Tetapi kemudian Nikita menyebut bahwa nama habib merupakan sebutan untuk tukang obat.
“Gaga-gara Habib Rizieq pulang sekarang ini Jakarta, penjemputannya gila-gilaan… Nama habib itu adalah tukang obat. Screenshot,” ujar Nikita Mirzani dalam videonya.
Pernyataan Nikita itu mendapat tanggapan dari salah seorang pendukung Rizieq Shihab, Maheer At-Thuwailibi, yang lantas mendesak Nikita untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf di hadapan publik. Maheer bahkan mengancam bakal mengerahkan massa laskar untuk mengepung kediaman sang artis apabila tidak meminta maaf dalam 1×24 jam.
Menyusul masalah yang semakin meluas, Polres Metro Jakarta Selatan mengerahkan anggotanya untuk meningkatkan patroli di kawasan kediaman Nikita Mirzani di sekitar Petukangan, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Rizieq Shihab, dalam kesempatan ceramah di acara peringatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di kawasan Petamburan, pada Sabtu (14/11/2020), juga sempat menyinggung perseteruan antara Nikita dengan pendukungnya.