SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen terus mengalami peningkatan. Hari ini, Rabu (18/11/2020), kasus covid-19 kembali meledak bertambah 5 kasus positif dalam sehari.
Tambahan 5 kasus itu menaikkan kasus covid-19 Sragen menjadi 1.109 kasus positif hari ini. Dua pasien positif dan satu suspek juga dilaporkan meninggal hari ini.
Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Rabu (18/11/2020) petang.
Berdasarkan data yang dirilis hingga petang ini, ada tambahan 5 warga yang kembali terpapar positif covid-19.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan tambahan 5 kasus positif itu diketahui positif setelah hasil swab test keluar hari ini.
“Hari ini ada penambahan 5 kasus positif. Hasil swab keluar hari ini. Sebagian besar pasien simptomatis,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (18/11/2020).
Tatag menjelaskan mayoritas yang kontak erat dalam kondisi siptomatis dan dirawat di rumah sakit. Saat ini tim DKK masih melakukan tracing dan pelacakan termasuk mendata orang yang kontak erat untuk dilakukan swab test.
Dengan tambahan 5 kasus itu, maka sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 1.109 kasus.
Dengan rincian 235 masih dirawat, 826 pasien sembuh dan 48 meninggal dunia.
Kemudian untuk suspek covid-19 tercatat sebanyak 373 orang dengan rincian 5 pasien dirawat, 309 sembuh dan 59 meninggal dunia. Lantas ada 10 warga isolasi mandiri dan 967 kontak erat.
Sementara jumlah total warga yang meninggal per hari ini tercatat mencapai 110 orang dengan tambahan dua pasien positif dan satu suspek meninggal hari ini.
Dari 110 orang meninggal itu, rinciannya 59 suspek, 48 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo
