SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) tak selamanya identik dengan kegiatan bela diri semata. Seperti yang ditunjukkan PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun di wilayah Masaran.
Gabungan PSHT Rayon Sepat dan Sub Rayon Cungul Gebang, Kecamatan Masaran bersatu untuk menggelar kegiatan sosial berupa bakti sosial (baksos) akbar, Minggu (1/11/2020) pagi.
Ketua Panitia Baksos Akbar, Faqih mengatakan baksos itu digelar atas inisiatif gabungan PSHT Rayon Sepat dan Sub Rayon Cungul.
Kegiatan baksos yang digelar meliputi donor darah, pembagian santunan untuk anak yatim piatu dan paket sembako bagi kaum dhuafa.
“Hari ini kita undang 20 anak yatim piatu dan 30 kaum dhuafa di sekitar Sepat dan Cungul sekitarnya. Kita bagikan santunan dan sembako. Juga donor darah pesertanya dari warga PSHT maupun masyarakat,” paparnya di sela acara.
Faqih menguraikan baksos itu digelar sebagai wujud sinergitas PSHT utamanya di Rayon Sepat dan Sub Cungul.
Dinamakan baksos akbar karena sebagai puncak kegiatan baksos yang selama ini sudah hampir setahun rutin digelar setiap hari Jumat.
Dari kegiatan rutin tiap sepekan itu, kemudian pengurus PSHT Sepat dan Cungul akhirnya bersinergi untuk bersama-sama menggabungkan baksosnya menjadi satu kegiatan baksos besar.
“Ini sebagai wahana untuk menjalin silaturahmi dan tali persaudaraan antar warga PSHT agar makin erat. Lebih dari itu lewat baksos ini diharapkan menanamkan jiwa kepedulian dan sosial di kalangan warga PSHT. Karena di era globalisasi ini kadang cenderung mengarah individualisme. Dengan mengajak kegiatan baksos seperti ini, ke depan mereka bisa menjadi generasi yang peduli kepada masyarakat dan sesama. Seperti ajaran nenek moyang kita dan leluhur kita,” tukasnya.
Sementara, untuk kegiatan tersebut, tak kurang dari 500 warga PSHT dari dua wilayah juga turut hadir berpartisipasi.
Mengingat nilai kemanfaatan dan tingginya animo warga, ia menargetkan kegiatan baksos akbar akan dijadikan agenda rutin setiap tahun.
“Dananya sukarela dan ada donasi juga dari saudara-saudara, termasuk mereka yang di luar Jawa juga antusias ikut menyumbang. Kami juga berterimakasih kepada semua pihak yang ikut mensupport kegiatan sosial ini,” tandas Faqih.
Nilai Kemanfaatan
Ketua PSHT Sub Rayon Cungul, Gebang, Masaran, Suradi menambahkan pihaknya sangat mendukung kegiatan baksos tersebut. Sebab dengan baksos, maka akan makin mendekatkan PSHT dengan masyarakat.
Hal itu juga sekaligus untuk menepis sekat dan image negatif sehingga warga PSHT akan lebih menyatu dengan masyarakat.
“Karena kita sebuah organisasi, kalau kita tidak bisa dekat dengan masyarakat, nanti kita dianggap kurang loyal. Harapan kami semoga baksos ini bisa mempererat sinergitas PSHT dengan masyarakat sehingga keberadaan PSHT bisa memberi kemanfaatan bagi masyarakat,” tandasnya.
Aksi baksos itu disambut hangat oleh warga tidak mampu penerima bantuan.
Tumini (70), janda asal Dukuh Pucuk, RT 15, Desa Sepat, Masaran mengaku sangat senang mendapat bantuan sembako dari PSHT.
“Alhamdulillah, seneng Mas. Ini bisa untuk membantu kebutuhan sehari-hari. Saya di rumah sendiri, kerjanya mburuh kalau ada yang membutuhkan. Kalau enggak, ya hanya di rumah,” tuturnya.
Terpisah, Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno mengapresiasi positif kepedulian PSHT utamanya Rayon Sepat dan Sub Cungul yang berinisiatif menggelar donor darah.
Ia berharap kepedulian serupa bisa menjadi teladan dan diikuti oleh ormas lainnya agar bisa membantu masyarakat lain yang membutuhkan.
Sementara, selain dihadiri 500 warga PSHT, kegiatan itu juga makin lengkap dengan kehadiran pengurus PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun, Pamter PSHT Dardi, Muspika, serta pengurus PSHT sekitar. Wardoyo