Beranda Daerah Sragen Tragis, Pemotor Bawa Bronjong Ditemukan Terkapar Usai Tertimpa Pohon Besar di Nguwer...

Tragis, Pemotor Bawa Bronjong Ditemukan Terkapar Usai Tertimpa Pohon Besar di Nguwer Yang Ambruk Diterjang Angin Kencang. Arus Lalu Lintas Sragen-Solo Sempat Macet Setengah Jam

Kondisi pengendara motor yang tertimpa pohon besar di Nguwer, Sidoharjo, Sragen, Minggu (22/11/2020) siang. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Angin kencang yang menerjang wilayah Sidoharjo, Minggu (22/11/2020) siang memakan korban.

Seorang pengendara motor tertimpa sebuah pohon besar yang mendadak ambruk di jalan raya Sragen-Solo tepatnya di wilayah Duyungan, Sidoharjo.

Pemotor bernama Nur Kholis Setyawan (29) warga Dukuh Kedung Paron RT. 01 RW 03, Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora itu mendadak tertimpa pohon angsana di tepi jalan.

Pohon berukuran besar itu menimpa korban berikut motornya yang membawa bronjong. Data yang dihimpun di lapangan, insiden itu terjadi pukul 12.05 WIB.

Kejadian bermula ketika korban sedang mengendarai motor dari Ngawi hendak menuju Kalijambe. Begitu melintas di Nguwer, Duyungan tiba tiba ada angin berhembus kencang.

“Terjangan angin kencang mengakibatkan sebuah pohon angsana yang berdiameter 50 cm roboh. Saat bersamaan korban sedang melintas di bawahnya sehingga tertimpa pohon,” ujar Kalakhar BPBD Sragen, Sugeng Priyono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (22/11/2020).

Baca Juga :  Mantap Inovasi Bank Djoko Tingkir Sragen Red and Black Dragon Solusi Perangi Rentenir Hingga Pinjol, Langsung Menerima Sragen Award 2025

Melihat ada korban tertimpa pohon, warga langsung melapor ke petugas dan membantu evakuasi. Akibat kejadian itu, sepeda motor korban rusak namun beruntung korban hanya luka ringan.

Tim gabungan saat mengevakuasi pohon tumbang menimpa pengendara motor di Nguwer, Sidoharjo. Foto/Wardoyo

Selain menimpa korban, pohon berdiameter 50 sentimeter itu juga roboh melintang jalan. Hal itu memicu kemacetan arus kendaraan dari arah Solo maupun sebaliknya hingga setengah jam.

“Kerugian sekitar Rp 1,5 juta. Tadi ada 15 personel yang terlibat dalam evakuasi. Di antaranya BPBD, polri, TNI, perangkat desa Duyungan, Tagana, Poldes dan warga,” imbuh Sugeng.

Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari Purnowo mewakili Kapolres AKBP Yuswanto Ardi membenarkan kejadian itu. Ia menyampaikan seusai menerima laporan, tim langsung diterjunkan membantu evakuasi korban, pohon dan mengatur lalu lintas.

“Korban hanya mengalami luka ringan dan langsung ditangani Lantas,” tandasnya.

Baca Juga :  Sosialisasi 4 Pilar DPR RI Dikemas Melalui Budaya Jawa Tengah, Sriyanto Saputro Tekankan Pentingnya Penguatan Nilai Kebangsaan

Setelah berjibaku hampir 35 menit, pohon bisa berhasil dievakuasi secara tuntas. Sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal pukul 12.35 WIB. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.