SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sedikitnya 100 calon pelanggan PDAM program sambungan murah di Desa Jirapan, Kecamatan Masaran, rame-rame memilih mundur.
Meski biaya pemasangan lebih murah, mereka memilih mundur karena akan beralih ke layanan Pamsimas di desa setempat.
Seratusan warga itu menyatakan mundur dari layanan sambungan murah dari program masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) belum lama ini.
“Iya ada sekitar 100an warga di Jirapan yang mundur dari program MBR. Mereka memilih ke Pamsimas di desanya. Dulu waktu mereka daftar MBR, di desa memang belum ada Pamsimas. Ya nggak apa-apa, itu hak warga,” papar Dirut PDAM Sragen, Supardi kemarin.
Ia menguraikan selain 100 warga Jirapan, ada beberapa calon pendaftar MBR yang juga mundur. Namun mereka mundur untuk beralih ke program reguler karena ingin segera dipasang.
Supardi menyampaikan untuk program MBR yang disubsidi oleh pemerintah pusat, memang prosesnya agak lama. Biasanya calon pelanggan yang merasa mampu dan tak sabar, akan beralih ke reguler.
Dengan pengunduran diri beberapa warga itu, jumlah calon pelanggan yang diajukan ke pusat untuk mendapat subsidi program MBR tinggal 1000 lebih sedikit.
“Data sudah kita ajukan, nanti tinggal menunggu pengecekan dari pusat. Setelag klir baru dipasang,” tegasnya.
Sebelum Lebaran
Di sisi lain, untuk layanan bagi warga Sragen Utara utamanya Kecamatan Tangen dan Jenar, saat ini sudah memasuki masa ujicoba.
Supardi memastikan layanan air bersih PDAM dipastikan sudah mulai mengalir ke dua kecamatan itu sebelum medio 2021 mendatang.
Saat ini tinggal merampungkan pembangunan reservoir dan kantor layanan. Menurut rencana lokasi kantor akan ditempatkan di Jenar berikut reservoir yang akan dibangun di tanah kas desa dengan sistem sewa.
Pembangunan kantor dan reservoir direncanakan mulai awal 2021. Sedangkan saat ini sudah dimulai tahapan ujicoba untuk mengalirkan air menuju ke Jenar dan Tangen.
Ujicoba dimaksudkan untuk memastikan kontinyuitas dan kualitas air bisa sampai ke daerah layanan dengan lancar dan baik.
“Ujicoba sudah jalan dan bagus. Tinggal menunggu nanti kita bangun kantor dan reservoirnya. Insya Allah jika semua lancar, sebelum Lebaran sudah bisa mengalir ke sana,” tukasnya. Wardoyo