SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – PDIP optimistis bisa meraih 80 persen suara untuk kemenangan pasangan calon bupati-wakil bupati, Yuni-Suroto di Pilkada Sragen 9 Desember mendatang.
Meski melawan kotak kosong, namun PDIP tetap mewaspadai warga yang enggan datang ke TPS. Hal itu disampaikan anggota DPR RI PDIP, Agustina Wiludjeng Pramestuti, saat memberikan pembekalan kepada kader PAC se-Kabupaten Sragen di DPC Sragen, Selasa (1/12/2020).
Didampingi Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukowati, Agustina mengatakan sejauh ini persiapan sepekan menjelang Pilkada, semua dipastikan sudah siap.
Menurutnya dengan lawan kotak kosong, praktis kemenangan sudah di depan mata dan nyaris tak ada pertempuran.
“Sudah siap banget. Hanya berupaya menjalankan peraturan dan tahapan yang harus dilalui saja. Ini tadi tilik teman-teman, semua sudah hebat tahu apa yang harus dilakukan,” paparnya kepada wartawan.
Agustina menyampaikan dengan posisi lawan kotak kosong, musuh terbesar yang harus diwaspadai adalah orang-orang atau warga yang malas datang ke TPS.
Karenanya, pengumpulan kader itu dilakukan untuk menyemangati mereka agar memastikan semua jaringan di bawah siap menggerakkan masyarakat ke TPS.
“Yang diwaspadai adalah warga yang enggan ke TPS. Itu yang harus ditangkal,” terangnya.
Ia juga mengatakan sebagai bentuk pemacu, dari internal nantinya akan memberikan suntikan reward bagi TPS dengan jumlah suara terbesar.
Ia juga meminta agar KPU memastikan semua petugas KPPS bisa aman ketika bertugas. Termasuk KPPS yang reaktif atau positif agar segera diganti sehingga KPPS yang bertugas bisa terpenuhi pada hari H.
“KPU harus bisa memastikan Pilkada berjalan aman utamanya semua petugas KPPS. Kalau ada yang positif atau mundur karena reaktif ya harus segera diganti. Saya rasa karena lawan kotak kosong, ganti petugas tidak begitu berat dan tidak membahayakan proses,” tandasnya.
Sementara Ketua DPC PDIP sekaligus ketua tim pemenangan Yuni-Suroto, Untung Wibowo Sukowati memastikan semua jaringan dan kader sudah siap.
Termasuk saksi di 2.271 TPS dan regu penggerak pemilih hingga tingkat RT, sudah terbentuk dan siap bergerak.
“Insya Allah semua sudah siap. Tinggal jalan,” tandasnya. Wardoyo