JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Covid-19 Makin Mengganas 220 Warga Meninggal di Karanganyar, Personel  Polsek dan Kodim Kebakramat Dikerahkan Terjun Serentak Semprot Disinfektan 

Penyemprotan desinfektan serentak oleh personel Polsek dan Koramil Kebakkramat. Foto/Istimewa
   
Penyemprotan desinfektan serentak oleh personel Polsek dan Koramil Kebakkramat. Foto/Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sekitar 30 anggota TNI-Polri dari Kantor Mapolsek & Koramil Kebakramat, Karanganyar turun ke jalan bersama guna melakukan penyemprotan disinfiktan untuk mencegah penularan virus covid 19.

Pasalnya di Kecamatan Kebakramat tergolong rawan penyebaran covid 19.

Kapolsek Kebakramat AKP, Agus Raino mengatakan upaya antisipasi harus dilakukan sedini mungkin tanpa harus menunggu kejadian.

Apalagi Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi sudah mengintruksikan agar semua Mapolsek di wilayah Polres Karanganyar segera mengambil langkah proaktif mencegah penyebaran covid.

“Sabtu siang tadi gabungan TNI-Polri bahu-membahu melakukan penyemprotan kantor Mapolsek dan Koramil,” ujarnya.

Selain itu lingkungan sekitar Mapolsek dan Koramil Kebakramat juga disemprot guna menghindari potensi penyebaran virus.

Adapun untuk Mapolsek dan Koramil semua ruangan disemprot tanpa tersisa mengingat dua kantor itu tempat melayani masyarakat. Dengan demikian masyarakat juga merasa nyaman saat mendatangi dua kantor tersebut.

Menurut Kapolsek, pergerakan covid di Karanganyar tergolong cepat dan tinggi termasuk di Kecamatan Kebakramat, sehingga upaya pencegahan dini harus dilakukan sedari sekarang juga.

“Setelah penyemprotan hari ini mungkin segera dilakukan penyemprotan kembali agar nyaman dan aman,” ujarnya.

Terpisah Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi mengatakan sudah memerintahkan seluruh jajarannya agar disiplin melawan covid termasuk melakukan penyemprotan dimasing-masing Polsek.

Dengan begitu pelayanan terhadap masyarakat makin baik membuat nyaman warga.

“Anggota Polri harus sehat dulu sehingga dapat menertibkan pelanggar protokol kesehatan dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” tandasnya.

Di sisi lain, kasus corona virus atau covid-19 di Karanganyar terus menunjukkan tren peningkatan memprihatinkan.

Hingga Jumat (11/12/2020) petang ini, jumlah kasus warga covid-19 di Bumi Intanpari sudah meroket mencapai 2.067 orang. Jumlah ini mengalami tambahan 133 kasus baru dalam dua hari terakhir.

Lonjakan itu juga sekaligus melampaui kasus Covid-19 Sragen yang hari ini juga melampaui angka 2.000 menjadi 2.032 kasus.

Tidak hanya itu, jumlah pasien suspek di Karanganyar juga terus menanjak dengan tren warga meninggal juga makin bertambah.

Fakta itu terungkap dari data update covid-19 yang dirilis oleh website resmi Pemkab Karanganyar di laman covid19.karanganyarkab.go.id.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis hingga Jumat (11/12/2020) petang, jumlah kasus positif covid-19 sudah mencapai angka 2.067 orang.

Dari jumlah kasus itu, 609 orang masih dirawat, 1359 sembuh dan 99 meninggal dunia.

Kemudian untuk kategori suspek covid-19 juga bertambah mencapai angka 2.834 pasien.

Dari jumlah itu, 2662 orang dinyatakan selesai pantauan, 111 orang masih dirawat dan 61 orang meninggal dunia.

Sementara, hingga hari ini jumlah warga yang meninggal dunia terkait covid-19 tercatat sudah melesat mencapai 220 orang.

Sementara, totalnya ada 99 warga meninggal dengan status positif covid-19, 61 warga meninggal dengan status suspek covid-19 dan 60 warga meninggal dalam status probabel. Beni/Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com