Beranda Daerah Sragen Hilang Semalaman, Nenek 85 Tahun Asal Ngrampal Sragen Ditemukan Tak Bernyawa Mengapung...

Hilang Semalaman, Nenek 85 Tahun Asal Ngrampal Sragen Ditemukan Tak Bernyawa Mengapung di Sungai

Tim gabungan relawan saat mengevakuasi jasad Mbah Kromo Daliyem yang tewas di Sungai Ngrampal, Selasa (15/12/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Kebonromo, Desa Kebonromo, Ngrampal digegerkan dengan hilangnya seorang nenek tua bernama Mbah Kromo Daliyem, Senin (14/12/2020) malam.

Tragisnya, nenek berusia 85 tahun asal Dukuh Kebonromo RT 29 itu ditemukan tewas mengapung di Sungai Ngrampal tadi pagi, Selasa (15/12/2020). Jenazah nenek malang itu ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi mengambang di perairan sungai.

Data yang dihimpun di lapangan, korban sempat dilaporkan hilang dari rumah sejak kemarin sore. Sempat dilakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil.

Sebelum kemudian, sebuah jejak kaki menuju ke sungai menjadi petunjuk yang akhirnya membawa korban bisa ditemukan.

“Kemarin sore keluarga melaporkan bahwa korban sudah tidak ada di rumah. Tidak ada yang mengira kalau di sungai, tahunya baru tadi pagi ada jejak kaki di dekat sungai. Kemudian dilakukan pencarian dan akhirnya jenazahnya bisa ditemukan siang ini tadi,” papar Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasubag Humas Iptu Suwarso.

Baca Juga :  Kecelakaan Kereta Api Vs Truk Barang di Masaran Sragen 2 Orang Luka Berat Dilarikan Ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen

Dijelaskan, dari hasil identifikasi dan olah TKP, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.

Diduga kuat, korban meninggal akibat tergelincir dan kemudian jatuh ke sungai.

Terpisah, Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno menambahkan sesaat usai menerima laporan, tim langsung diterjunkan melakukan assesment dan backup medis.

Korban ditemukan di sungai berjarak 1,5 kilometer dari lokasi kejadian sekitar pukul 14.50 WIB. Korban selanjutnya dievakuasi ke rumah duka menggunakan Ambulans LPBNU Sragen dan Puskesmas Ngrampal yang berada di lokasi melakukan visum dengan APD level 2 sesuai protokol kesehatan.

Baca Juga :  Akhirnya Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sragen Dilaksanakan di SDN Sragen 3 Berikut Menunya !

Karena tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan, jenazah korban kemudian diserahkan keluarga untuk dimakamkan. Wardoyo