KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Karanganyar menyiagakan sebanyak 200 petugas medis untuk melakukan swab anti gen secara spontan di 4 exit tol atau pintu keluar tol di wilayah Karanganyar.
Sasarannya para pengendara yang melintas di 4 exit tol tersebut secara spontan.
Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi mengatakan pelaksanaan swab itu dilakukan dengan sistem on the spot. Yakni pelaksanaan secara spontan swab bagi pengendara yang melintas di exit tol Karanganyar.
“Swab kita laksanakan on the spot yakni tanpa banyak pertanyaan, petugas langsung melakukan swab anti gen kepada para pengendara yang melintas di exit tol tersebut,” tandasnya disela Gelar Pasukan Pengamanan Natal Tahun Brraru di Mapolres Karanganyar, Senin (21/12/2020).
Adapun keempat exit tol Karanganyar tersebut menurut Kapolres meliputi exit tol Ngasem, Ngemplak, Klodran & Kebakramat.
Hanya saja untuk waktunya swab on the spot masih dirahasiakan agar warga yang hendak masuk ke Karanganyar menghindarkan diri.
“Untuk waktu kita rahasiakan karena khawatir jika pengendara tidak berani masuk Karanganyar,” ujar Kapolres.
Kapolres menjelaskan saat ini bantuan tim media dari Polri tersebut sebagian sudah berada di Karanganyar. Sedang kekurangannya segera didatangkan ke Mapolres Karangayar untuk disebar di 4 exit tol.
Jumlah keseluruhan petugas swab tersebut sebanyak 200 orang lengkap dengan peralatan lengkap.
Bahkan petugas sudah melakukan uji coba swab anti gen terhadap sejumlah polisi di Mapolres Karanganyar, Senin (21/12/2020)
Alasan dilakukan swab on the spot tersebut kata Kapolres dalam rangka mencegah laju penyebaran covid 19 terutama pada rangkaian acara jelang Natal dan Tahun Baru.
Sebab diprediksi malam tahun baru berpotensi terjadi kerumunan massa menyambut pergantian tahun sehingga sangat berbahaya terjadinya penyebaran virus covid 19.
Dijelaskan Kapolres, untuk Karanganyar dilarang merayakan tahun baru secara berkerumun termasuk pesta kembang api, konvoi dan bentuk kerumunan lainnya.
“Segala antisipasi sudah kita lakukan maka jika nekad ditemukan kerumunan akan dibubarkan paksa,” ungkapnya. Beni Indra