KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu lagi tempat kuliner hadir di Karanganyar. Mengusung nama Inshoku Iki, restoran berkonsep masakan Jepang itu hadir di wilayah Tawangmangu.
Menariknya, pemilik resto itu bukan orang sembarangan karena saat ini menjabat sebagai Kajari di Bumi Intanpari.
Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar serta segenap Forkopimda dan juga beberapa kepala OPD bahkan turut menghadiri Launching Resto Inshoku-Iki di Desa Blumbang Tawangmangu, Minggu(20/12/20).
Resto baru milik Ahmad Mudhor yang juga Kepala Kejaksaan Negeri Karanganyar itu hadir dengan design yang cukup menarik.
Ahmad menuturkan resto itu dibangun berawal dari memori ketika jalan-jalan ke Tawangmangu di tahun 2011.
Ahmad Mudhor bersama istri berencana ingin mempunyai usaha dan mimpi itu diwujudkan di Tawangmangu ini.
“Awalnya ingin di Kaliurang Yogyakarta, namun ternyata jodohnya malah buka di Tawangmangu,“ jelas Ahmad Mudhor.
Ia menguraikan gagasan mendirikan resto di Tawangmangu muncul setelah melihat lihat lahan maka tertarik dipinggir jalan Desa Blumbang.
“Resto ini kami beri nama Inshoku-Iki,” pungkasnya.
Dikerjakan selama 3 bulan, resto dengan konsep modern resto ini harapannya bisa menarik minat kaum muda mudi untuk singgah menikmati makanan dengan pemandangan dan udara yang sejuk.
“Mudah-mudahan bisa memberikan tambahan variasi resto di Tawangmangu untuk menambah geliat wisata di Kabupaten Karanganyar,” katanya.
Ibu Menik, istri orang nomor satu di Kejaksaan Negeri Karanganyar yang juga selaku owner, mengisahkan nama inshoku-iki ini lahir dari candaan bahasa Jawa sang suami “isoku iki” yag artinya bisaku ini.
Dengan mengusung menu masakan Jepang , Resto dengan nama Jepang yang mempunyai arti rumah makan dan minum ini kedepannya akan memasukkan menu western ala Turki.
Bahkan masakan India juga akan dibidik agar masyarakat juga bisa merasakan menu-menu negara lain di Tawangmangu saat singgah di Inshoku-Iki Resto ini.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono saat memberikan sambutan sekaligus meresmikan Resto Inshoku-iki. Menurutnya pemerintah merasa bangga karena akhirnya Kajari dan istri sudah menjatuhkan pilihan untuk berinvestasi di Karanganyar.
“Mudah-mudahan laris manis dan bisa membawa berkah untuk semuanya,” katanya.
Bupati juga mengingatkan agar semua elemen masyarakat dan juga pemerintah harus bisa saling bahu membahu mempromosikan untuk kabupaten Karanganyar.
Sebelum meresmikan dengan menandatangani prasasti dan juga memotong pita sebagai simbol resmi dibukanya resto itu, Bupati memberikan slogan Dengan Resto Inshoku-Iki Sehat, Enak, Berkah dan Sukses. Wardoyo
