JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Disambut Hujan Tangis, Jasad Ayu Lestari Akhirnya Ditemukan Jarak 5 Meter dari Lokasi Jeguran di Sungai Dawung Sambirejo Sragen

Tim relawan gabungan saat mengevakuasi jenazah bocah asal Dawung, Sambirejo, Sragen yang tewas hanyut di sungai, Senin (14/12/2020). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jenasah bocah SD yang hilang saat mandi di Sungai Kedung Brumbung, Desa Dawung, Kecamatan Sambirejo, Sragen Senin (14/12/2020) pagi akhirnya ditemukan.

Jenazah siswi kelas IV SD bernama Ayu Lestari (10) itu ditemukan siang ini pukul 13.48 WIB. Jasad siswi malang asal Dukuh Jatiarum RT 19, Dawung, Sambirejo itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa jarak 5 meter dari lokasi pertama kali hilang.

“Alhamdulillah. Jenazah sudah ditemukan pukul 13.48 WIB siang ini. Ditemukan tak jauh dari lokasi pertama kali jeguran (berenang). Jarak lima meter lokasi ditemukannya,” papar Sekretaris Desa Dawung, Agung Raharjo, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (14/12/2020).

Agung menguraikan jasad korban dievakuasi oleh tim relawan gabungan. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka untuk dilakukan identifikasi dan visum oleh petugas medis maupun Polres.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Penemuan jasad Ayu langsung disambut isak tangis dari keluarganya. Orangtuanya tak kuasa membendung air mata ketika mendapati putrinya itu ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

“Iya, tadi keluarga sempat tangisan. Visum tadi dilakukan di rumah duka,” terangnya.

Karena tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak kerabat untuk dimakamkan.

Sebelumnya, Ayu hanyut saat berenang bersama adiknya, Rizki (5) dan satu temannya pada pukul 07.30 WIB.

Nahas, dua bocah berhasil diselamatkan dan Ayu hanyut ditelan arus sungai. Siswi kelas IV SD asal Dukuh Jatiarum RT 19, Dawung, Sambirejo itu hilang sedangkan adiknya yang bernama Rizki (5) lolos dari maut dan berhasil diselamatkan warga bersama satu bocah lainnya.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Kades Dawung, Paimin mengungkapkan kejadian bermula ketika ketiga bocah kecil itu tengah mandi jeguran di sungai tersebut.

Sempat diperingatkan warga yang mencari pasir, ketiganya nekat berenang ke tengah. Sejurus kemudian, sudah terdengar teriakan minta tolong.

“Ceritanya tadi pagi 3 anak itu jeguran (mandi) di sungai Kedung Brumbung yang ada di belakang balai desa kami.  Korban Ayu Lestari bersama adiknya Rizki dan satu temannya lagi. Sudah diingatkan warga di atas yang nyari pasir. Tapi tetap nekat. Nggak lama kemudian yang satu sudah nggak kelihatan, yang dua bisa diselamatkan,” papar Kades kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (14/12/2020).

Paimin menuturkan kondisi sungai sebenarnya debitnya tak terlalu besar. Namun memiliki kedalaman lumayan karena gerusan dari dalam.

“Nggak tinggi airnya, tapi ngesrong (dalam),” tuturnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com