Beranda Nasional Jogja Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Bubarkan Even Indonesian Scooter Festival 2020

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta Bubarkan Even Indonesian Scooter Festival 2020

Petugas gabungan Satpol PP dan TNI serta Polri menjaga kawasan Lippo Plaza pasca pembubaran Indonesian Scooter Festival (ISF) yang dinilai melanggar protokol kesehatan Sabtu, 5 Desember 2020. Foto Tempo.co/dok Pemkot Yogya

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta membubarkan even Indonesian Scooter Festival (ISF) 2020 yang diadakan di Lippo Plaza Yogyakarta, Sabtu (5/12/2020).

Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta beralasan dibukarnyan acara yang dianggap lebarannya pecinta Vespa itu karena saat pemantauan di lapangan mendapati pelanggaran protokol kesehatan dalam upaya mencegah penularan Covid-19.

“Sejak sore petugas sudah saya minta untuk mengawasi acara (ISF) itu jika tidak patuh protokol kesehatan saya minta segera dibubarkan,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi.

Adapun bentuk pelanggaran protokol yang dilakukan dalam acara itu menurut Heroe adalah kerumunan yang terjadi saat acara itu berlangsung. Dalam acara yang sedianya hanya berlangsung sampai Minggu 6 Desember itu, pengunjung banyak tidak menjaga jarak dan tidak memakai masker.

Informasi yang diperoleh Tempo, sempat terjadi pula perkelahian antar pengunjung atau penggemar Vespa dalam acara itu.

“Secara persis seluruh pelanggaran di acara iti kami masih menunggu laporan resmi (satuan polisi pamong praja).Tapi dari laporan lisan dan laporan masyarakat yang masuk ada banyak pelanggaran protokol seperti berkerumun, tidak jaga jarak dan tidak pakai masker,” kata Heroe.

Baca Juga :  Pembobol SDN Gabahan Ternyata Baru Bebas Bersyarat dan Residivis Kasus Berat

Heroe mengatakan dalam acara itu panitia disinyalir juga tidak mengatur alur kedatangan pengunjung baik saat masuk dan keluar secara aman dan rapi. Sehingga menyebabkan penumpukkan pengunjung.

“Jumlah peserta dengan kapasitas tempat acara itu tidak sebanding untuk memenuhi protokol Covid 19,” ujar Heroe.

Pemerintah Kota Yogya juga mendapati para pengunjing di event itu berasal dari lintas kota di luar Yogya dan bercampur baur. Sebagian peserta berkumpul di pinggir jalan dan tampak mencolok tidak mematuhi protokol kesehatan Covid 19.

“Padahal di Kota Yogyakarta sudah ada aturan untuk hajatan perkawinan, peribadatan di mesjid dan gereja atau acara lainnya,” kata Heroe geram.

Selain itu, ujar Heroe, pemerintah kota juga selalu berupaya memisahkan orang dari kota Yogyakarta dengan luar kota dalam tempat duduk atau lokasi yang berbeda. Atau memisahkan orang yang asal daerahnya berbeda ketika mengikuti di acara yang sama. Sehingga tidak bercampur baur.

Baca Juga :  Pria 25 Tahun Tewas Penuh Luka di Wirobrajan, Polisi Duga Korban Pengeroyokan

Dwi Yudha Danu, Founder ISF sekaligus penggagas acara itu sendiri belum merespon saat Tempo mengkonfirmasi pembubaran acara ini.

Hanya saja, dari media sosial resmi Indonesian Scooter Festival diketahui bahwa seluruh tiket acara itu sudah terjual. Begitu pun dengan seluruh booth yang meramaikan acara itu.

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.