SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — BPR Adipura memberikan keterangan terkait penggerudukan yang dilakukan oleh dua kelompok massa di kantor yang beralamat di Jalan Veteran Solo, Selasa (22/12/2020) kemarin.
Direktur BPR Adipura, Ari Ponco menyampaikan, kejadian yang terjadi kemarin pihaknya tidak tahu duduk perkaranya.
“Memang terus terang saya tidak tahu asal-muasal. Karena kejadian kemarin terus terang saya sedang perjalanan ke luar kota,” kata dia kepada awak media.
Menurut Ari, permasalahan yang terjadi tidak ada kaitannya dengan BPR Adipura. Dia juga tidak tahu secara persis, kelompok massa yang datang menggeruduk itu.
“Permasalahan kemarin berkaitan dengan mantan debitur kita yang sudah lunas di Maret 2020. Beliaunya mempunyai utang-piutang dengan pihak lain yang jumlahnya juga tidak tahu,” ungkapnya.
Dia menuturkan, kemungkinan mempunyai utang-piutang dengan pihak lain.
“Dan kemarin sepakat dimediasi oleh Kapolsek Serengan dan kuasa hukum kedua belah pihak. Mereka sepakat bahwa permasalahan diselesaikan melalui jalur hukum,” jelasnya.
Dia menegaskan, masalah yang terjadi, pihak BPR Adipura tidak ada kaitan dengan permasalahan mereka.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com