SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meraih juara III pada ajang AMOEBA 2020: Antimicrobial Awareness Debate Contest and Webinar. Ajang ini berupa lomba debat bahasa Indonesia secara daring dalam merayakan Minggu Resistensi Antimikroba 2020.
Di bawah bimbingan Wuyi Anggraini selaku pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Student English Forum (SEF) UNS, tim UNS yang terdiri dari Steven Leonard dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Dokter 2019, Sekar Khoiri Nismara dari Prodi Teknik Sipil 2019, dan Jericho Julius Prabowo dari Prodi Hubungan International 2020 berhasil menyabet juara 3.
“Senang sekali tentunya, kerja keras akhirnya terbayarkan. Soalnya, ini lombanya bekerja sama dengan WHO, FAO, USAID, Kemenkes,” tutur Steven, Sabtu (12/12/2020)
Pihak penyelenggara kegiatan, Center for Indonesian Medical Students’ Activities (CIMSA) merupakan salah satu organisasi mahasiswa kedokteran nasional yang berafiliasi dengan International Federation Medical Student Asociation (IFMSA). AMOEBA 2020, diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting yang dibagi ke dalam break out room untuk masing-masing ruang yang digunakan untuk debat pada Jumat-Minggu (20-22/11/2020) lalu.
Steven mengaku, ia dan teman-temannya tertarik untuk mengasah kemampuan debat yang dimiliki karena pada ajang ini menggunakan sistem Asian Parliamentary. Sementara itu, sebelumnya, mereka lebih sering menggunakan sistem British Parliamentary.
“Kami tertarik untuk mengasah skill kami, terlebih lagi karena sistem debat lomba ini yang berupa Asian Parliamentary dan karena aku serta Sekar dulu sempat turun bersama di NUDC terbiasanya ikut sistem British Parliamentary. Kami juga tertarik belajar mengenai resistensi anti mikroba dan bagaimana cara one health approach dalam mengatasi hal tersebut,” jelasnya.
Butuh waktu 1 bulan bagi tim UNS guna mempersiapkan diri menghadapi AMOEBA 2020. Walaupun mereka berhasil menyabet juara 3, terdapat tantangan yang mereka rasakan selama mengikuti ajang debat ini seperti perasaan lelah dan sulitnya persaingan antar peserta lomba. Prihatsari